Penyelundup iPhone Ilegal di China Pakai Drone untuk Beraksi

31 Maret 2018 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drone (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Drone (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Petugas bea cukai China berhasil menghentikan aksi penyelundupan smartphone di perbatasan Hong Kong dan Shenzhen. Penyelundupan ini dilakukan dengan cara yang tak biasa, yakni melalui pesawat tanpa awak alias drone.
ADVERTISEMENT
Pihak berwajib berhasil menahan 26 tersangka, yang memanfaatkan drone guna menerbangkan dua kabel sepanjang 200 meter di perbatasan untuk mengirim sejumlah iPhone rekondisi ilegal senilai 500 juta yuan China (sekitar Rp 1 triliun).
"Ini adalah kasus pertama yang ditemukan di China, drone digunakan dalam kejahatan penyelundupan lintas batas," ucap kepolisian setempat seperti dikutip Reuters, Jumat (30/3).
Penyelundup melancarkan aksinya pada tengah malam dan membutuhkan sekian detik untuk mengangkut paket kecil berisi sekitar 10 iPhone dengan drone. Kepada polisi, tersangka mengaku sanggup menyelundupkan sebanyak 15.000 iPhone hanya dalam satu malam.
Drone penyelundup iPhone ilegal (Foto: Liu Youzhi/Southern Metropolis Daily via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Drone penyelundup iPhone ilegal (Foto: Liu Youzhi/Southern Metropolis Daily via Reuters)
Peraturan penggunaan drone telah menjadi tugas penting bagi China, negara dengan produsen drone terbesar di dunia.
China sudah mengeluarkan aturan ketat terkait penggunaan drone pada tahun lalu. Aturan tersebut mengatur jalur penerbangan drone yang diperbolehkan, termasuk mewajibkan pengguna mendaftarkan drone dengan berat tertentu atas namanya sendiri.
ADVERTISEMENT
Sementara bea cukai Shenzhen berkata pihaknya akan terus memonitor jenis penyelundupan baru yang memanfaatkan perangkat berteknologi tinggi. Mereka juga akan melengkapi diri dengan peralatan teknis yang mendukung untuk mendeteksi kegiatan penyelundupan, seperti drone hingga monitor beresolusi tinggi.