Permintaan iPhone X Rendah, Saham Apple Merosot

Peluncuran perdana iPhone X (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Apple baru saja meluncurkan ponsel pintar termahalnya iPhone X pada awal November lalu. Ponsel yang disebut sebagai 'ponsel masa depan' itu ternyata tidak terlalu menarik perhatian konsumen di pasaran.

Dilaporkan Economic Daily dalam Reuters, rendahnya permintaan terhadap produk iPhone X menyebabkan nilai saham Apple (AAPL) menurun sebanyak 3 persen.

Kabarnya, Apple bakal memotong perkiraan penjualan iPhone X di kuartal pertama 2018 menjadi 30 juta unit, turun cukup banyak dari perkiraan awal sebanyak 50 juta unit.

Beberapa analis berpendapat lemahnya permintaan ini disebabkan oleh harga yang terbilang mahal, yaitu mulai dari $ 999 di AS untuk model 64 GB (Rp 18 juta di Indonesia) sedangkan 256 GB iPhone X seharga $ 1.149 (Rp 20,8 juta).

"Mendekati musim liburan, kami berharap ini akan menjadi kuartal terbesar kami," kata CEO Apple Tim Cook, dalam laporan keuangan perusahaan kuartal keempat pada November.

Cook mengatakan Apple akan terus menambah kapasitas produksi iPhone X setiap pekannya. Dalam laporan keuangan kuartal keempat, Apple memperkirakan pendapatan untuk kuartal ini mencapai kisaran 84 miliar dolar AS sampai 87 miliar dolar AS (setara Rp 1,139 triliun hingga Rp 1,179 triliun).

Apple Store di Australia. (Foto: David Gray/Reuters)

Dengan memperhitungkan tantangan yang dihadapi perihal permintaan yang rendah, analis memperkirakan keuntungan Apple dapat mencapai 85 miliar dolar AS (setara Rp 1,152 triliun), menurut FactSet.

Beberapa analis berpendapat lemahnya permintaan ini disebabkan oleh harga yang terbilang mahal, yaitu mulai dari $ 999 di AS untuk model 64 GB (Rp 18 juta di Indonesia) sedangkan 256GB iPhone X seharga $ 1.149 (Rp 20,8 juta).adap nilai saham Apple.

Meski begitu, seperti dilansir CBS, para analis meyakini Apple bisa lepas dari masalah ini dan memperkirakan bisa menjual 242 juta iPhone pada akhir tahun fiskal di September 2018. Jika terwujud, angka ini akan mencetak rekor penjualan perusahaan yang sebelumnya adalah 231 juta iPhone pada 2015.