Perubahan Radikal Vivo V7+: Layar 18:9 dan Kamera Selfie 24MP

Vivo V7 Plus. (Foto: Vivo)

Satu nama merek ponsel pintar yang sedang melejit saat ini adalah Vivo. Pergerakannya yang agresif dengan menjadi sponsor Piala Dunia 2018 membuat nama Vivo jadi semakin dikenal dalam sekejap.

Selain memajang nama mereka di berbagai tempat sekarang, Vivo tentu tidak berhenti menghadirkan produk-produk teranyar untuk dipertarungkan di pasar ponsel pintar global.

Di Indonesia, Vivo meluncurkan ponsel teranyarnya dengan perubahan radikal yang terlihat pada desain ponselnya. Lewat ponsel V7+, Vivo memamerkan jika kini mereka juga punya ponsel dengan bezel yang tipis dan tampak layar berukuran besar mendominasi bagian depan ponsel.

Aspek Rasio Layar 18:9

Ya, Vivo V7+ menjadi ponsel pertama mereka dengan aspek rasio layar 18:9 dan teknologi layar yang mereka sebut "Full View". Layar berukuran 5,99 inci dari Vivo V7+ didukung resolusi layar 720 x 1440 pixel.

Dengan resolusi layar yang besar, serta aspek rasio baru, ponsel ini bakal sangat mendukung kegiatan hiburan, termasuk bermain game dan menonton video.

Bezel Tipis

Aspek rasio layar 18:9 ini mau tak mau membuat ponsel menjadi terkesan panjang karena 80 persen bagian muka didominasi oleh layar. Walaupun panjang, namun Vivo menjaga keseimbangan dengan tidak membuat ponsel yang terlalu lebar. Dengan dimensi 155.9 x 75.8 x 7.7 mm, ponsel ini terasa mantap ketika berada dalam genggaman.

Vivo tentu saja juga mengikuti tren desain ponsel yang bagian tepinya didesain sangat tipis. Desain semacam ini membuat Vivo V7+ menjadi sangat kompak dan seperti berasal dari masa depan. Selain itu, desain ponsel secara keseluruhan turut dicitrakan agar elegan berkat balutan material metal.

Ponsel Vivo V7 Plus. (Foto: Vivo Indonesia)

Kamera Selfie 24 MP

Untuk menemani layar yang besar itu dan meningkatkan daya tarik ponsel ini, Vivo V7+ kembali menonjolkan kemampuan kamera depan yang memiliki sensor 24 MP dengan bukaan f/2.0 dan LED Flash. Hal ini membuat Vivo V7+ menjadi ponsel pertama yang mengusung kamera depan dengan resolusi sebesar itu.

V7+ memang hanya memiliki satu kamera di depan, berbeda dengan pendahulunya, V5s Plus, yang punya dua kamera depan. Tetapi berkat pembaruan pada peranti keras dan peranti lunak dari Vivo, kamera depan V7+ bisa tampil lebih baik dari pendahulunya. Apalagi, kamera depan V7+ memiliki resolusi yang sangat besar dan bisa menghasilkan kualitas foto selfie memuaskan.

Kemampuan besar pada kamera selfie V7+ menjadikannya sebagai ponsel yang cocok untuk merekam vlog.

Vivo 7+ (Foto: Vivo)

Satu lagi fitur baru yang dibawa Vivo pada V7+, adalah keberadaan 'Face Access' yang akan menjamin keamanan perangkat dari tangan-tangan jahil. Face Access memungkinkan pemilik melakukan pemindaian wajah untuk membuka kunci layar sampai dengan melakukan otentifikasi data.

Vivo menjamin Face Access nyaman untuk dipakai dan bisa mengeksekusi pemindaian secara cepat. Ia tak mudah dikelabui karena bisa membedakan antara wajah dengan makeup atau tanpa makeup, wajah dengan hijab atau tanpa hijab, serta bisa digunakan pula pada kondisi cahaya gelap.

Semua kehebatan pada V7+ tersebut bakal diperkuat oleh kinerja dari cip prosesor Qualcomm Snapdragon 450, prosesor grafis Adreno 506, dan sistem operasi Android 7.1 (Nougat). Sementara untuk kapasitas RAM dan memori internal, V7+ sama dengan V5s yang punya RAM 4 GB dan memori 64 GB.

Vivo V7+ dijual dengan harga Rp 4,7 juta di Indonesia dan mulai tersedia per 28 September dalam pilihan warna hitam serta emas. Pre-order ponsel ini dengan penawaran eksklusif dapat dilakukan di toko resmi Vivo Indonesia, antara lain JD.id, Blibli, Dinomarket, Lazada, Tokopedia, Shopee, dan Akulaku hingga 4 Oktober. Sementara untuk gerai resmi Vivo seluruh Indonesia bisa dipesan hingga 6 Oktober.