Petugas Damkar Jaktim Dipanggil untuk Ambil Ponsel Xiaomi di Selokan

15 Januari 2019 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam  kebakaran evakuasi smartphone Xiaomi. (Foto: DPKP DKI Jakarta/Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran evakuasi smartphone Xiaomi. (Foto: DPKP DKI Jakarta/Twitter)
ADVERTISEMENT
Smartphone memang sudah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Bagi sejumlah orang, kehilangan smartphone rasanya mungkin seperti ditinggal kekasih, karena banyak memori yang disimpan dan kita sangat mengandalkannya untuk memenuhi kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Itu makanya banyak orang yang akan berjuang untuk menjaga smartphone-nya, sama seperti pemuda di Jakarta Timur yang berjuang bersama petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuasi smartphone miliknya yang jatuh ke dalam saluran air atau selokan. Petugas pemadam kebakaran itu dipanggil untuk 'menyelamatkan' smartphone Xiaomi milik pemuda tersebut.
Kasie Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan kejadian awal petugas pemadam kebakaran mendapatkan laporan itu pada Senin, 14 Januari 2019, pukul 23.25 WIB.
"Benar, dapat laporan tadi malam (14 Januari 2019) minta bantuan evakuasi untuk menemukan satu buah smartphone di daerah Pulo Jahe, Jakarta Timur. Kami langsung kirim unit bantuan dari sektor Cakung ke sana," jelas Gatot, saat dihubungi kumparan, Selasa (15/1).
ADVERTISEMENT
Lebih rinci peristiwa tersebut terjadi di Jl. Pulo Jahe RT. 006/010, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Satu Unit Light Rescue, yang terdiri dari empat orang personel Pemadam Kebakaran Sektor Cakung, diterjunkan ke lokasi.
Proses evakuasi penyelamatan smartphone yang diketahui adalah tipe Xiaomi Redmi Note 4 ini, hanya berlangsung 20 menit. Petugas tiba di lokasi pada pukul 23.45 WIB dan selesai sekitar pukul 00.10 WIB.
Detik-detik proses evakuasi juga diabadikan melalui video yang diunggah di akun Twitter @humasjakfire. Terlihat petugas membongkar beton yang menutup saluran air dengan alat khusus sehingga bisa meraih smartphone yang tercebur ke dalamnya.
Meski tidak berada di lokasi kejadian saat itu, Gatot memastikan smartphone yang berhasil dievakuasi masih bisa digunakan. "Masih bisa nyala ketika diangkat," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Beruntung bagi pemuda itu karena smartphone miliknya kini telah berhasil diamankan. Apakah setelah kejadian ini bakal ada banyak laporan 'penyelamatan' smartphone yang terjatuh, ya? Mungkin saja.