PewDiePie Kembali Rasis Saat Siaran, Developer Game Berang

12 September 2017 7:32 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis YouTube, PewDiePie. (Foto: PewDiePie via Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Artis YouTube, PewDiePie. (Foto: PewDiePie via Facebook)
ADVERTISEMENT
Sang bintang YouTube tampaknya tak belajar dari kesalahannya di masa lalu. Pada awal tahun tepatnya bulan Februari, PewDiePie sempat dikecam karena menyinggung Nazi dan Yahudi dalam videonya.
ADVERTISEMENT
Kini, pria berkebangsaan Swedia yang memiliki nama asli Felix Kjellberg itu kembali berulah. Dilansir Gamespot, PewDiePie menggunakan kata hujatan rasial saat siaran langsung yang kemudian mengundang respons keras pengembang atau developer game.
Dalam siaran yang ia lakukan pada Minggu (10/9) ketika memainkan game 'Player Unknown's Battlegrounds', PewDiePie menggunakan kata "Nig**" kepada pemain lainnya saat momen membunuh musuh.
Bukan hanya mengundang kecaman dari netizen, salah satu developer game indie 'Firewatch', yaitu Campa Santo, ikut berang dengan aksi PewDiePie tersebut.
Pendiri Campo Santo, Sean Vanaman, mengatakan melalui akun Twitter miliknya untuk mengajukan pelanggaran hak cipta dan ingin menarik video PewDiePie tentang 'Firewatch' serta melarang video-video selanjutnya dari game Campo Santo untuk digunakan dalam materi video PewDiePie.
ADVERTISEMENT
"Ada waktu luang ekstra yang kamu habiskan dengan internet ketika kamu bangun tidur setiap harinya dan membuat video game. Ada juga titik puncaknya. Saya muak dengan anak ini (PewDiePie) mendapatkan banyak kesempatan meraup uang dari apa yang kami buat," ujar Vanaman, dilansir Gamespot.
Kegeraman Vanaman ada alasannya, ini bisa dilihat dari kejadian Februari lalu saat PewDiePie mengunggah video dengan konten berisi lambang swastika, gaya hormat Nazi, Hitler, hingga mengolok-olok kaum Yahudi.
"Ia lebih buruk dari para rasis yang tertutup. Ia 'sampah' yang menimbulkan kerusakan sebenarnya pada budaya di industri ini. Saya imbau developer lain dan banyak orang untuk menghentikan memberikan izin baginya menggunakan konten kita untuk membuatnya jadi miliarder," kecam Vanaman.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Vanaman menambahkan ia tidak memiliki kebencian apapun kepada para penyiar video game lainnya. Bahkan, ia mengatakan Campo Santo mengirim lebih dari 3.000 kode kunci untuk bermain Firewatch bagi para penyiar game profesional dan amatir.
Hingga saat ini, PewDiePie masih belum bersuara mengenai kata-kata rasial yang ia lontarkan dan juga gugatan pelanggaran hak cipta dari Campo Santo.