Piotr Jakubowski Keluar dari Go-Jek, Kini Posisi CMO Kosong

3 September 2018 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chief Marketing Officer GO-JEK Indonesia (Foto: Yofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Chief Marketing Officer GO-JEK Indonesia (Foto: Yofie Yordan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perusahaan on-demand berbasis aplikasi, Go-Jek, baru saja ditinggal oleh salah satu petinggi perusahaan. Piotr Jakubowski diumumkan telah mundur dari posisi Chief Marketing Officer Go-Jek pada akhir Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, perjalanan Piotr bersama Go-Jek kini telah berakhir sejak ia bergabung pertama kali pada Januari 2016 lalu. Namun, tidak diungkap mengenai alasan Piotr mengundurkan diri.
"CMO Go-Jek Piotr Jakubowski mundur dari perusahaan pada akhir Agustus 2018 setelah lebih dari dua setengah tahun menjalankan peran tersebut," tulis manajemen Go-Jek, dalam keterangan yang diterima kumparan, Senin (3/9).
Go-Jek mengungkapkan apresiasinya kepada Piotr yang dianggap telah mengembangkan brand perusahaan hingga dicintai di Indonesia.
"Ia merancang strategi penyampaian pesan yang tepat yang menjadi kunci bagi brand (Go-Jek) untuk tampil beda di marketplace yang begitu kompetitif," lanjut pernyataan tersebut.
"Kami berterima kasih pada Piotr atas dedikasinya dalam membangun brand yang membuat Go-Jek menjadi seperti sekarang, kami mendoakan Piotr yang terbaik dalam petualangannya ke depan."
Gojek. (Foto: Reuters/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Gojek. (Foto: Reuters/Beawiharta)
Hingga berita ini ditayangkan, Go-Jek belum memiliki nama baru sebagai pengganti dari Piotr di posisi CMO.
ADVERTISEMENT
Sebelum bergabung dengan Go-Jek, Piotr pernah menjabat sebagai Head of Digital VML Indonesia selama lebih dari dua tahun. Ia bertanggung jawab untuk mengelola operasional VML Asia di Indonesia.
Go-Jek sendiri saat ini sedang disibukkan oleh agenda ekspansi ke luar Indonesia, yang telah dimulai dari Vietnam dan Thailand dalam waktu dekat.