news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PlayStation 5 Mungkin Baru Hadir 3 Tahun Lagi

27 Mei 2018 12:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan Sony. (Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon )
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan Sony. (Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon )
ADVERTISEMENT
Meski masa konsol video game PlayStation 4 disebut oleh Sony telah memasuki fase akhir, namun tampaknya ada jalan yang masih panjang bagi Sony untuk menghadirkan konsol generasi selanjutnya PlayStation 5.
ADVERTISEMENT
Setidaknya itu yang dikatakan oleh CEO Sony Interactive Entertainment, John Kodera, ketika ditanya soal konsol PS4 yang tengah memasuki fase akhir siklus hidup. Ia adalah orang yang sejak Oktober 2017 bertanggung penuh terhadap bisnis PlayStation.
"Kami akan menggunakan tiga tahun ke depan untuk mempersiapkan langkah selanjutnya, untuk bekerja sehingga kami dapat melompat lebih jauh di masa depan," ujar Kodera, seperti dilaporkan The Wall Street Journal.
Dilansir Polygon, sepertinya tiga tahun ke depan bakal ada penurunan harga untuk perangkat PS4, walau Sony masih terus berfokus menggarap game eksklusif dan layanan digital lewat PS4.
Bermain konsol game Sony PlayStation 4. (Foto: Ina Fassbender/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Bermain konsol game Sony PlayStation 4. (Foto: Ina Fassbender/Reuters)
Dalam acara tahunan Investor Relations Day, Sony mengatakan bakal menjalankan strategi tersebut hingga tahun fiskal 2020, yang berakhir pada 31 Maret 2021.
ADVERTISEMENT
Kodera mengindikasikan layanan berlangganan dan online akan memainkan peran yang lebih besar di konsol generasi selanjutnya setelah PS4.
"Kami harus melepaskan diri dari gaya tradisional saat melihat siklus hidup suatu konsol. Kita tidak lagi berada di waktu saat yang kamu pikirkan hanya tentang konsol atau tentang jaringannya seperti keduanya adalah hal yang berbeda," jelasnya.
Salah satu layanan online yang ditawarkan Sony adalah PlayStation Vue, sebuah layanan televisi berlangganan secara streaming.
Dalam presentasinya, Kodera mengatakan model bisnis untuk Vue masih belum dipastikan untuk saat ini. Tapi, CEO Sony Kenichiro Yoshida mengatakan kepada The Wall Street Journal jika layanan Vue tidak hanya untuk mendulang pendapatan, tapi juga mengumpulkan data tentang konsumen Sony.
AnywhereVR dari Sony Music Entertainment Jepang. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
AnywhereVR dari Sony Music Entertainment Jepang. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Pernyataan-pernyataan ini menunjukkan bagaimana Sony melihat perubahan pasar konsol video game di masa depan. Layanan yang tersedia di dalamnya mungkin memang akan lebih penting ketimbang perangkatnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Jika Sony tidak meluncurkan PS5 sampai tahun 2021, yang artinya delapan tahun setelah PS4 pertama kali hadir, maka ini akan menjadi jarak terjauh antara platform konsol anyar dalam sejarah PlayStation.