Polisi Geledah Rumah Pembuat Cheat Game 'GTA 5'

Game 'Grand Theft Auto V'. (Foto: Rockstar Games)

Rockstar Games, pengembang game 'Grand Theft Auto 5', tampaknya mulai panas dengan keberadaan gamer curang yang menggunakan cheat dalam game-nya. Bersama induk perusahaannya Take-Two Interactive, Rockstar telah melaporkan kasus tentang beredarnya cheat ini ke pengadilan.

Hasilnya, polisi pun mengambil tindakan untuk menggeledah dua rumah di Australia yang diduga bertanggung jawab dalam menjual cheat populer untuk game GTA 5.

Dilaporkan oleh Kotaku Australia, Pengadilan Federal Australia telah mengeluarkan perintah penggeledahan itu untuk dua rumah yang berlokasi di Melbourne pada September lalu.

Semua pihak yang terlibat telah ditahan karena mengembangkan dan mendistribusikan cheat ini dan bisa dihukum penjara jika mereka tidak kooperatif.

Cheat yang dimaksud di sini termasuk cheat yang memungkinkan pengguna untuk melakukan teleportasi, menambah uang (dalam game), memiliki kemampuan 'lompatan super', menambah poin reputasi, menduplikasi item dalam game, hingga peluru yang tidak terbatas pada senjata.

Aksi di game Grand Theft Auto V. (Foto: Steam)

Pengadilan Australia juga telah memerintahkan untuk membekukan aset dari lima orang yang terlibat dalam membuat dan menyebarkan cheat tersebut. Namun, kemudian keputusan itu diubah dan akhirnya hanya ditujukan untuk satu orang saja.

Para tersangka ini belum memiliki kuasa hukum, walau persidangan akan segera digelar pada bulan Oktober ini.

Rockstar Games geram karena cheat-cheat ini digunakan dalam layanan online mereka sehingga para gamer yang telah bermain jujur akan dirugikan akibatnya.