Ponsel Nokia dengan Baterai Tahan 2 Hari Mulai Dijual di Indonesia

Ponsel Nokia 2. (Foto: Nokia)

HMD Global selaku perusahaan pemegang lisensi ponsel Nokia langsung tancap gas pada awal tahun 2018 dengan membawa Nokia 2 ke pasar Indonesia. Ponsel ini sebelumnya telah meluncur di pasar global pada bulan November tahun lalu.

Nokia 2 menjadi ponsel Android pertama Nokia tahun ini yang masuk ke Indonesia. Sebelumnya, HMD Global telah meluncurkan ponsel Android Nokia 3, Nokia 5, dan Nokia 6 pada 2017.

Masuk ke dalam ponsel kelas entry level, Nokia 2 tidak memiliki spesifikasi yang mewah. Hanya saja ponsel ini memiliki keunggulan yang menonjol dalam sektor kapasitas baterainya. Nokia 2 memang memiliki kapasitas baterai yang sangat besar, yaitu 4.100 mAh.

Dengan kapasitas baterai sebesar itu, Nokia 2 diklaim dapat bertahan dalam posisi stand by selama dua hari.

Untuk mendukung performanya, sektor dapur pacu Nokia 2 dibekali cip prosesor Quadcomm Snapdragon 212 yang disebut dapat meningkatkan kemampuan hemat daya baterai.

Lalu, Nokia 2 juga ditopang RAM sebesar 1 GB dan ruang penyimpanan berkapasitas 8 GB serta dapat diperluas melalui kartu MicroSD sampai dengan 128 GB.

Desain ponsel ini tampak tak beda jauh dengan saudara tuanya Nokia 3, 5, dan 6. Dibalut bodi berbahan alumunium, Nokia 2 mengusung layar berukuran 5 inci dengan resolusi 1280 x 720 pixel.

Layar 5 inci berteknologi IPS LCD itu sudah didukung lapisan kaca antigores Corning Gorilla Glass. Dari segi kamera, Nokia 2 ditunjang kamera belakang beresolusi 8 MP dengan fitur scene detection dan autofocus, sementara kamera depannya beresolusi 5 MP.

Nokia 2 menggunakan sistem pure Android yang mengusung sistem operasi Android Nougat 7.1.1. Selain itu, HMD Global juga berjanji bakal memberikan update Android Oreo yang akan meningkatkan kinerja Nokia 2.

Lalu, berapa harganya?

Nokia 2 resmi bakal dijual dengan harga Rp 1,5 juta di Indonesia. Ponsel ini tersedia secara eksklusif di situs e-commerce JD.ID mulai 11 Januari hingga 31 Januari 2018.

Harganya terbilang cukup mahal dengan spesifikasinya yang rendah, terlepas dari kapasitas baterainya yang sangat besar.

Setelah ini, HMD Global juga sedang bersiap memboyong ponsel premium pertamanya Nokia 8 ke Indonesia. Kemungkinan besar, Nokia 8 bakal diperkenalkan dalam waktu dekat di Indonesia pada awal tahun 2018.

Bisakah Nokia kembali merebut hati konsumen smartphone di Indonesia?