Punya Dirut Baru, Indosat Siap Lakukan Perubahan Besar

18 Oktober 2018 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
ADVERTISEMENT
Indosat Ooredoo di bawah kepemimpinan Direktur Utama baru, Chris Kanter, berambisi untuk kembali melaju kencang di bisnis telekomunikasi Indonesia. Salah satu langkah yang akan diambil Chris adalah dengan melakukan transformasi besar dalam diri perusahaan.
ADVERTISEMENT
Transformasi itu akan difokuskan pada sumber daya manusia (SDM) dari Indosat. Menurut Chris, SDM merupakan modal kuat dan aset yang besar bagi Indosat untuk mampu menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia.
"Ada beberapa hal yang harus kita lakukan. Pertama itu modalnya adalah people. Itu modal terkuat dan aset terbesar. Itu yang menjadi komitmen kami agar Indosat bisa menjadi talent pool, bukan justru ekspat yang ke sini," ujar Chris, saat ditemui di Seribu Rasa Menteng, Jakarta, Kamis (18/10).
Selain itu, transformasi ini juga akan dilakukan pada bisnis dari Indosat itu sendiri. Namun, Chris belum bisa mengungkapkan berapa biaya yang akan digelontorkan Indosat untuk merealisasikan perubahan besar ini.
"Ini menyeluruh (perubahannya), karena Indosat benar-benar ingin bangkit lagi dengan perubahan besar," papar Chris.
Chris Kanter, Direktur Utama Indosat Ooredoo. (Foto: Indosat Ooredoo)
zoom-in-whitePerbesar
Chris Kanter, Direktur Utama Indosat Ooredoo. (Foto: Indosat Ooredoo)
Di samping SDM dan bisnis, tentu Indosat pun harus memperkuat jaringannya agar tidak mendapatkan keluhan dari para pelanggan. Chris menyadari hal ini dan telah menyatakan bakal memperluas ketersediaan jaringan 4G LTE Indosat di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Chris juga sempat menceritakan mengapa ia bersedia untuk menjadi Direktur Utama Indosat yang baru, menggantikan Joy Wahjudi yang mundur pada akhir September lalu.
"Kenapa saya mau, karena Indosat itu penting dan harus tetap eksis. Karena telekomunikasi itu kalau tidak diatur dengan baik, masuk price war apalagi. Kalau Indosat sangat kuat, balance di pasar (telekomunikasi) akan sangat baik," jelasnya.
Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
Sebelum diangkat sebagai Direktur Utama baru Indosat, Chris telah menjabat sebagai Komisaris Indosat sejak tahun 2010. Selain di bidang telekomunikasi, pengalaman Chris juga terbentang dari pemerintahan hingga dunia bisnis serta organisasi seperti Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia).