Qualcomm Bikin Modul Snapdragon Baru untuk Hubungkan 5G ke Smartphone

4 Maret 2018 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan teknologi Qualcomm. (Foto: Mike Blake/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan teknologi Qualcomm. (Foto: Mike Blake/Reuters)
ADVERTISEMENT
Memang masih jauh untuk membicarakan jaringan 5G saat ini, terutama di Indonesia, yang jaringan 4G LTE saja belum merata di semua daerah. Namun, di luar sana, berbagai perusahaan teknologi tengah sibuk mempersiapkan kehadiran jaringan 5G, yang diperkirakan baru bisa dinikmati beberapa tahun lagi.
ADVERTISEMENT
Salah satu perusahaan teknologi yang ikut mempersiapkan kedatangan 5G adalah Qualcomm. Perusahaan semikonduktor asal Amerika Serikat itu baru saja mengumumkan peluncuran solusi modul Snapdragon 5G, yang diciptakan untuk mendukung para OEM yang ingin memanfaatkan teknologi 5G dengan cara yang mudah untuk mengkomersialisasikan 5G di smartphone dan bisnis tertentu.
Qualcomm menggabungkan komponen paling penting dari 5G menjadi modul sederhana. Langkah ini diambil Qualcomm dengan tujuan untuk menyederhanakan desain dari perangkat akhir, menurunkan total biaya kepemilikan, dan mendukung waktu yang lebih cepat untuk komersialisasi, sehingga dapat mempercepat kemampuan OEM untuk mengadopsi 5G di sistemnya.
Qualcomm Snapdragon. (Foto: Qualcomm)
zoom-in-whitePerbesar
Qualcomm Snapdragon. (Foto: Qualcomm)
"Dengan jaringan dan perangkat 5G yang diharapkan akan hadir di tahun 2019, Qualcomm Technologies berada di posisi unik untuk mempercepat transisi jaringan menuju 5G, dengan menyediakan keahlian dan integrasi pada level sistem melalui modul 5G baru kami," kata Dr. Roawen Chen, Senior Vice President QCT Global Operations Qualcomm, dalam siaran pers yang diterima kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT
Solusi modul 5G baru milik Qualcomm ini mengintegrasikan lebih dari seribu komponen dari beberapa modul yang telah dioptimalkan untuk mempercepat penerapan jaringan dan mengurangi hambatan untuk masuk ke dalam pasar dengan cara lebih banyak mengeliminasi kompleksitas pada desain perangkat.
Dengan sampling yang diperkirakan hadir pada 2019, pelanggan dapat mendapatkan keuntungan berupa pengurangan ruang hingga 30 persen dibandingkan dengan desain yang menggunakan komponen-komponen berbeda.
Qualcomm membuat modul ini untuk memungkinkan para OEM dan berbagai industri mengalamtkan kesulitan yang ada pada generasi seluler baru selanjutnya, sekaligus memberdayakan ekosistem global untuk terus berkembang.