Qualcomm: Jaringan 5G Hadir Paling Cepat Tahun 2019

29 Juni 2017 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stan Qualcomm di pameran MWC 2016. (Foto: Qualcomm)
zoom-in-whitePerbesar
Stan Qualcomm di pameran MWC 2016. (Foto: Qualcomm)
ADVERTISEMENT
Saat ini, berbagai perusahaan teknologi, operator telekomunikasi, dan lembaga pemerintah di seluruh dunia, sedang disibukkan oleh persiapan untuk menghadirkan teknologi Internet mobile generasi selanjutnya, 5G. Ada yang melakukan penelitian dan pengembangan, dan ada yang sibuk menetapkan standar untuk 5G. Sebagai konsumen, masyarakat di seluruh dunia saat ini hanya bisa menunggu dan bertanya-tanya, kapan 5G bakal benar-benar hadir? Apalagi melihat banyaknya perkembangan berita seputar jaringan tersebut di media massa. Salah satu pemain besar yang melakukan penelitian dan pengembangan teknologi 5G, yakni Qualcomm, memperkirakan jaringan itu baru akan tersedia secara global paling cepat pada 2019 mendatang. Sebelumnya, banyak pihak yang memprediksi 5G bakal hadir pada 2020. "5G diperkirakan bakal tersedia secara komersial pada 2019, sudah ada perbincangan dengan mobile operator, cakupannya global," kata Durga Malladi, Senior Vice President Engineering Qualcomm Technologies, di sela acara Mobile World Congress Shanghai (MWCS), China, Kamis (29/6).
ADVERTISEMENT
Stan Qualcomm di MWCS 2017, Shanghai. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stan Qualcomm di MWCS 2017, Shanghai. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Malladi menjelaskan, kehadiran 5G nantinya akan meredefinisi industri secara luas, dengan menghadirkan konektivitas untuk layanan yang sudah ada, baru ada, dan bakal ada nantinya. 5G bukan hanya mempengaruhi industri teknologi, tetapi lebih dari itu, seluruh sektor industri akan merasakan perubahan dari kehadiran 5G. Qualcomm sudah menghabiskan dana lebih dari 46 miliar dolar AS untuk riset dan pengembangan. Salah satu hasilnya adalah dengan menciptakan cip modem Snapdragon X16 dan Snapdragon X20 yang mendukung Gigabit LTE. Jaringan lanjutan dari LTE Advanced Pro ini disebut sebagai 'jangkar' dari jaringan mobile 5G. "Penemuan-penemuan kami menjadi bahan bakar untuk industri perangkat mobile. Pengembangan teknologi LTE dari Qualcomm akan sangat berpengaruh untuk 5G," lanjut Malladi.
ADVERTISEMENT
Jika melihat keadaan jaringan di Indonesia saat ini, kemungkinan 5G belum akan tiba di Tanah Air pada 2019. Banyak yang harus dipersiapkan oleh para operator, apalagi masih banyak daerah yang belum terjamah 4G di Indonesia sampai hari ini.