Qualcomm Produksi 1 Juta Prosesor Mobile Setiap Hari

29 Juni 2017 9:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu prosesor Qualcomm Snapdragon. (Foto: Qualcomm)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu prosesor Qualcomm Snapdragon. (Foto: Qualcomm)
ADVERTISEMENT
Qualcomm adalah perusahaan teknologi terdepan dalam urusan manufaktur cip prosesor untuk perangkat mobile saat ini. Pastinya, banyak yang penasaran berapa kira-kira jumlah cip yang mereka produksi setiap harinya? Seshu Madhavapeddy, Vice President Product Management Qualcomm Technologies, mengungkapkan kapasitas produksi prosesor mereka kepada sejumlah awak media di sela acara Mobile World Congress Shanghai (MWCS), China, Rabu (28/6). "Qualcomm mengirim lebih dari 1 juta cip teknologi IoT (Internet of Things) per harinya," ujar Seshu. Qualcomm sendiri dikenal sebagai perusahaan teknologi yang, utamanya fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi nirkabel. Mereka bisa masuk ke industri seluler, Internet of Things (IoT), smart city, sampai mobil pintar. Produk-produk Qualcomm, termasuk cip, diproduksi oleh perusahaan pihak ketiga lalu diadopsi oleh para vendor peranti keras untuk kemudian dijual ke konsumen atau korporasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Seshu, angka yang tinggi ini dikarenakan luasnya produk teknologi yang dicakup oleh IoT, seperti perangkat robotika, drone, wearable, home entertainment, home control, otomatisasi, dan kamera. "Qualcomm turut memainkan peran yang signifikan dalam teknologi IoT, yang sangat membantu dalam industri. IoT adalah teknologi yang sangat luas untuk menjadi sebuah solusi," lanjutnya. Qualcomm dikatakan memiliki investasi besar dalam riset dan pengembangan untuk menciptakan solusi dalam IoT. Fokus pengembangan ini tertuju pada tiga hal, yakni konektivitas, komputasi, dan keamanan. Untuk terus mengembangkan teknologi masa depan seperti IoT, Qualcomm akan terus merangkul mitra-mitra untuk ekosistem ini. Seshu juga mengungkapkan jika China adalah pasar terbesar untuk produk IoT. "Setiap cip dari Qualcomm memiliki kemampuan memproses yang berbeda-beda. Sebagai pemimpin pasar perangkat mobile, kami akan memanfaatkan IoT," kata Seshu.
ADVERTISEMENT
Stan Qualcomm di MWCS 2017, Shanghai. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stan Qualcomm di MWCS 2017, Shanghai. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Di ajang MWCS 2017, Qualcomm turut meluncurkan platform terbaru untuk membawa teknologi IoT ke dalam industri perangkat wearable yaitu cip Snapdragon Wear 1200. Lewat cip ini, perangkat wearable nantinya bakal hemat tenaga, pengurangan daya yang efisien, selalu terhubung, dan lebih hemat biaya. Snapdragon Wear 1200 ditujukan untuk alat pelacak anak-anak, peliharaan, orang tua, atau alat kebugaran. Cip tersebut menjadi jawaban Qualcomm terhadap konsumen yang menginginkan perangakat wearable yang berukuran kecil, daya tahan baterai yang awet, penginderaan pintar, lokasi aktual, keamanan yang kuat, dan selalu terhubung dengan jaringan. Snapdragon Wear 1200 hadir berkat kolaborasi antara Qualcomm dengan manufaktur desain orisinal, yaitu Borqs dan Quanta. Selain Snadragon Wear 1200, di MWCS 2017, Qualcomm juga memperkenalkan cip prosesor teranyarnya untuk ponsel pintar kelas menengah, yaitu Snapdragon 450, juga teknologi pemindai sidik jari di layar ponsel yang rencananya bakal tersedia luas pada 2018.
ADVERTISEMENT