Rayu Pelanggan CDMA Beralih, Smartfren Siapkan Feature Phone 4G LTE

Kantor pusat Smartfren di Jalan Sabang, Jakarta. (Foto: Aditya Panji/kumparan)

Smartfren terus mengupayakan menarik pelanggannya yang masih pakai CDMA agar beralih ke 4G LTE. Untuk itu mereka rencananya akan merilis produk baru berupa ponsel fitur berteknologi jaringan konektivitas 4G LTE.

VP Device Sourcing and Management Smartfren, Hartadi Novianto, berkata ponsel fitur 4G sengaja disiapkan karena rata-rata pengguna CDMA Smartfren masih memakai perangkat tersebut. Mereka enggan pindah memakai ponsel pintar 4G karena harga yang lebih mahal dan penggunaannya yang merepotkan tanpa kehadiran tombol fisik.

"Mereka belum mau beralih ke smartphone yang 4G karena ribet. Mereka masih ingin tombol fisik," kata Hartadi di sela peluncuran ponsel Andromax A2 dan modem WiFi M5 di Jakarta, Rabu (27/9). "Bulan depan rencana kita luncurkan. Terjangkau dan cocok dengan pasarnya."

Tidak sekadar menempelkan teknologi jaringan konektivitas 4G LTE, ponsel fitur ini juga akan diperkuat dengan sejumlah aplikasi berbasis Internet seperti video call, VoLTE (Voice over LTE), media sosial, dan lain sebagainya.

Langkah ini dilakukan agar pengguna yang sebelumnya tak mengenal Internet, mulai mengenal dan memakai layanan berbasis Internet itu sendiri.

"Jadi selain 4G ada beberapa aplikasi 4G yang kita instal di feature phone itu. Bisa video call. Aplikasi kita kerja sama dengan beberapa provider. Ada social media yang biasa dipakai," tambah Hartadi.

Kehadiran produk baru ponsel Andromax A2 dan modem WiFi M5 juga bagian dari upaya Smartfren untuk menggoda pelanggan CDMA agar mau beralih ke 4G LTE.

Sebagai catatan, total pelanggan Smartfren per kuartal kedua 2017 sudah mencapai 11 juta pelanggan, dengan 7 juta di antaranya pengguna 4G dan sisanya masih CDMA.