Riset: Main PUBG Bisa Tingkatkan Produktivitas Kerja

Game PUBG Mobile. Foto: PlayerUnknown's Battlegrounds

Bagi sebagian orang, bermain game sering dianggap membuat seseorang menjadi malas. Tapi nyatanya riset berikut ini berkata lain, yang justru menyatakan bermain game seperti 'PUBG' (PlayerUnknown's Battlegrounds) dan 'Fortnite' dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Riset ini dilakukan oleh Brigham Young University (BYU) dan dipublikasikan di AIS Transactions on Human-Computer Interaction. Hasilnya, seseorang yang gemar bermain 'PUBG', 'Fortnite', atau 'Halo 4' selama 45 menit dapat meningkatkan produktivitas kerja mereka hingga 20 persen.

"Melihat lompatan besar itu, terutama untuk jumlah waktu yang mereka mainkan sedikit mengejutkan," kata salah satu penulis riset dan profesor BYU, Greg Anderson, dikutip dari The Inquirer.

"Perusahaan menghabiskan ribuan dolar untuk kegiatan membangun tim, dan kupikir, (lebih baik) beli saja Xbox," imbuhnya.

Game PUBG. Foto: Steam

Para peneliti merekrut 352 individu untuk menjadi partisipan dalam riset ini dan secara acak membaginya ke dalam 80 tim, serta memastikan tidak ada peserta yang memiliki hubungan tertentu di tim yang sama.

Kemudian peneliti menguji 80 tim tersebut, sebelum dan setelah berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan, termasuk bermain game dengan kegiatan luar ruangan 'geocaching' yang disebut Findamine. Mereka dituntut untuk menemukan suatu lokasi menggunakan GPS dan petunjuk berbasis teks.

Setelah pengujian pertama dengan permainan Findamine, setiap tim secara acak ditugaskan ke salah satu kegiatan dari tiga pilihan. pertama bermain video game secara tim, mengerjakan tugas masing-masing, atau berdiskusi tentang peningkatan keterampilan kegiatan 'geocaching' sebelum mereka melakukannya lagi.

Para peneliti menemukan, meski latihan diskusi membangun kohesi tim yang lebih tinggi dibandingkan bermain game, ternyata kinerja tim yang bermain game memiliki rata-rata performa yang meningkat signifikan di Findamine, skor rata-ratanya dari 435 naik menjadi 520.

"Bermain video game secara tim mungkin benar-benar menjadi alternatif yang layak dan mungkin bahkan optimal untuk membangun tim," kata ketua peneliti Mark Keith yang juga Associate Professor of Information Systems BYU.

Game PUBG. Foto: Steam

Lebih lanjut, para peneliti mengklaim bahwa para peserta tidak perlu menjadi gamer yang mahir untuk melihat efek positifnya.

Peneliti melihat dalam video game membutuhkan komunikasi yang luas dan membangun hubungan kerja, bahkan lebih cepat dengan rekan setim untuk mempelajari pola permainan dalam game.

Game seperti Fortnite dan PUBG, terutama ketika dimainkan secara berkelompok, bukannya pemain tunggal, dapat menguji kemampuan seseorang untuk membuat keputusan cepat dan bekerja sama dalam lingkungan.

Pemain harus siap memberi dan menerima instruksi yang jelas dari rekan satu tim dan bekerja bersama untuk mencapai memangi pertandingan. Mereka menguji penilaian pemain dan menganalisis situasi, serta refleks mereka saat bermain.

Di PUBG, bahkan pemain yang telah terbunuh dapat terus berpartisipasi membantu pemain lainnya untuk memberikan ide-ide strategis untuk memenangkan permainan lewat fitur pesan suara.