Rudiantara Bangga GOJEK Jadi Perusahaan Indonesia yang Multinasional

28 Februari 2019 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran GET dari GOJEK di Bangkok, Thailand. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran GET dari GOJEK di Bangkok, Thailand. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan transportasi online GOJEK meresmikan operasional GET di Bangkok, Thailand, Rabu (27/2). Ini adalah langkah ekspansi lanjutan dari GOJEK di Asia Tenggara, setelah Vietnam pada Agustus 2018 dan Singapura pada Januari 2019.
ADVERTISEMENT
Acara peluncuran GET di Bangkok ini tidak hanya dihadiri oleh CEO GOJEK Nadiem Makarim, CEO GET Pinya Nittayakasetwat, serta Chief Information Officer GOJEK Kevin Aluwi, tetapi juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Menkominfo Rudiantara mengungkapkan dirinya bangga dengan apa yang telah dicapai GOJEK saat ini. Menurutnya, GOJEK sudah menjadi perusahaan Indonesia yang multinasional, karena telah hadir di luar Indonesia.
"Saya atas nama pemerintah itu bangga ada perusahaan Indonesia yang MNC (Multinational Company). (GOJEK) Ada di Vietnam, Thailand, Singapore, soon mungkin di negara ASEAN lainnya. Itu juga menunjukkan sebenarnya betapa dipercaya perusahaan Indonesia," katanya di sela acara peluncuran GET di Bangkok, Thailand, Rabu (27/2).
GET, Go-Jek di Thailand. Foto: GET/Facebook
GET sendiri saat ini baru bisa dinikmati di Bangkok saja. Di awal peluncurannya, GET menyediakan tiga layanan utama, yakni ojek online, pengiriman barang, dan pesan antar makanan ala GO-FOOD. Ketiganya dibalut dengan nama yang berbeda, masing-masing GET WIN untuk ojol, GET DELIVERY untuk kurir, dan GET FOOD untuk pesan antar makanan.
ADVERTISEMENT
Rudiantara menambahkan, pemerintah Indonesia akan selalu membantu perusahaan rintisan apa pun untuk bisa ekspansi ke luar negeri, atau mengembangkannya menjadi startup bergelar unicorn yang nilai valuasinya 1 miliar dolar AS. Regulasi sekarang disebutnya sudah mudah, ditambah adanya program 1000 Startup untuk mengumpulkan para pendiri startup agar diinkubasi alias dilatih sehingga perusahaannya berkembang.
Peluncuran GET dari GOJEK di Bangkok, Thailand. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
Kominfo juga berperan sebagai akselerator alias 'mak comblang' yang mempertemukan antara startup dan investor, salah satu programnya adalah NextIcorn. Semua upaya tersebut diharapkan melahirkan startup unicorn baru setelah GOJEK, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak, atau mereka yang ingin ekspansi ke luar negeri.
"Jadi inilah peran pemerintah, memfasilitasi. Jadi GOJEK mau launching di mana, nanti yang lain dari Indonesia mau launching di mana, nanti saya temenin, atas nama government. Itu menunjukkan pemerintah betul-betul support yang model bisnis baru begini, karena justru model baru begini meningkatkan efisiensi," tambahnya.
ADVERTISEMENT