Rudiantara: Saya Dikasih Tahu Ada 1 Startup Unicorn Lagi di Indonesia

3 Oktober 2019 20:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Rudiantara di acara "Digital di Perbatasan: Menjahit Indonesia di Perbatasan" yang dilaksanakan pada Sabtu (31/8) di Nunukan, Kalimantan Utara. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Rudiantara di acara "Digital di Perbatasan: Menjahit Indonesia di Perbatasan" yang dilaksanakan pada Sabtu (31/8) di Nunukan, Kalimantan Utara. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia kabarnya saat ini telah memiliki satu startup unicorn baru. Ovo, startup fintech yang tengah melambung, disebut sudah meraih gelar unicorn menurut analisis dan riset dari CB Insights.
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku telah mendengar kabar bahwa ada satu startup Indonesia yang baru saja meraih status unicorn. Status ini diberikan untuk perusahaan yang mencapai valuasi 1 miliar dolar AS.
"Tadi saya dikasih tahu sudah selesai satu transaksi lagi dan ada satu unicorn lagi," ujar Rudiantara, saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (3/10).
"Targetnya kan 5 unicorn tahun ini, jadi sudah lebih. Sekarang kita sudah punya empat unicorn dan satu decacorn," sambungnya, menjelaskan pencapaian Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Aplikasi Ovo. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Walau begitu, Rudiantara tidak mengungkapkan nama startup unicorn itu sebagai Ovo. Ia hanya mengatakan aplikasi pembayaran digital akan membantu pemerintah untuk menggenjot ekonomi digital.
"Sekarang jutaan orang Indonesia, tidak punya rekening di bank sekalipun, dia bisa melakukan transaksi pembayaran menggunakan payment system," ucap Rudiantara.
ADVERTISEMENT
Adapun keempat unicorn Indonesia yang dimaksud Rudiatara adalah Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan Ovo. Sementara untuk startup decacorn, yang valuasinya di atas 10 miliar dolar AS, adalah Gojek.
Ovo sendiri disebut sebagai startup unicorn setelah valuasinya melebihi 1 miliar dolar AS dalam riset CB Insights bertajuk 'Global Unicorn Club: Private Companies Valued at $1B+'. Bahkan, menurut CB Insights, valuasi Ovo telah mencapai 2,9 miliar dolar AS.
Dalam daftar startup di laporan CB Insights, valuasi Ovo disebut telah melampaui Traveloka dan Bukalapak yang telah lebih dahulu menyandang status unicorn. Traveloka memiliki valuasi 2 miliar dolar AS, sementara Bukalapak mencapai 1 miliar dolar AS.