Rudiantara Sebut Indonesia Belum Kebelet 5G

22 Juni 2019 9:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Rudiantara. Foto: Veri Sanovri/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Rudiantara. Foto: Veri Sanovri/Antara
ADVERTISEMENT
Jaringan internet mobile penerus 4G LTE, 5G, kini telah hadir di beberapa kota di Inggris. Di Indonesia, masyarakat sepertinya masih perlu menunggu dalam waktu lama untuk bisa merasakan teknologi ini.
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, masyarakat Indonesia belum terlalu membutuhkan teknologi jaringan seluler generasi kelima ini. Ia menilai jaringan 5G belum memiliki model bisnis yang jelas di negara ini.
Untuk implementasi jaringan 5G sendiri membutuhkan spektrum frekuensi tertentu yang akan mempengaruhi model bisnis dan infrastruktur pendukung jaringan. Rudiantara sendiri berpendapat frekuensi yang tepat untuk jaringan 5G adalah 3,5 GHz, namun sayangnya itu sudah digunakan untuk kebutuhan satelit.
“Kalau 3,5 (Ghz) kan dipakai satelit kecuali nanti kalau mau, kan saya bilang belum kebelet karena model bisnisnya. Mau gak bayar 20 kali lipat dari sekarang? masyarakat mau nggak? itu namanya model bisnis,” jelasnya di sela acara Mastel di Jakarta, Jumat (21/6).
Jaringan 5G. Foto: Reuters
Pemerintah sendiri belum memutuskan kapan mereka akan alokasi frekuensi untuk jaringan 5G. Alokasi ini, kata Rudiantara, harus mengikuti standar internasional yang ditetapkan World Radiocommunication Conference (WRC).
ADVERTISEMENT
"Belum (alokasi) karena kita harus mengacu kepada WRC, ikut standar internasional. Ada juga frekuensi lain tetapi tidak ideal, karena makin tinggi frekuensinya, jarak radio makin rapat. Kalau makin rapat itu infrastruktur makin banyak yang dibangun," tambahnya.
"2,3 GHz dibanding 900 Mhz kan jangkau 750-1 km, itu jadi BTS-nya cukup satu. Kalau 2,3 lebih pendek, itu harus radio lebih banyak, apalagi 3,5 itu di atas 2,3."
Sejumlah operator seluler di Indonesia sudah melakukan serangkaian upaya uji coba jaringan 5G sejak 2018. Hadirnya teknologi 5G memang akan memberikan peningkatan kecepatan internet hingga 15 kali lipat dari jaringan 4G, mencapai 100 hingga 200 Mb.