Rudiantara soal Target 3.500 Startup dari Ma'ruf Amin: Sangat Mungkin

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Foto: Kominfo

Dalam Debat Pilpres yang digelar pada Minggu (17/3), calon wakil presiden nomor urut 1 Ma'ruf Amin mengatakan dirinya bersama Joko Widodo memiliki target untuk memiliki 3.500 startup di Indonesia hingga 2024. Target ini menurutnya akan diraih jika pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin terpilih nanti.

Menanggapi pernyataan tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara berpendapat target tersebut sangat mungkin dicapai pada 2024. Hal ini didasari oleh banyaknya startup yang bermunculan di Tanah Air yang diklaim angkanya sudah mencapai ribuan.

Namun, menurutnya ada hal yang lebih penting dibandingkan total startup yang muncul di Indonesia. Hal itu adalah bagaimana perusahaan rintisan berhasil melewati proses inkubasi dan siap untuk mendapatkan pendanaan lebih besar.

"Sangat (mungkin). Kita kalau startup ada ribuan (saat ini) cuma yang kita inginkan adalah startup yang melewati proses yang lebih proper. Artinya yang melewati inkubasi melewati akselerasi sehingga mereka siap untuk pendanaan seri berikutnya bukan hanya berdasarkan seed capital, kalo cuman seed capital sudah ribuan sekarang," ujar Rudiantara, saat ditemui di kawasan Jakarta, Senin (18/3).

Menkominfo Rudiantara. Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Proses inkubasi startup di Indonesia sendiri digarap dalam program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Gerakan ini merupakan proses pematangan perusahaan rintisan dengan menggembleng para pesertanya dengan mengikuti edukasi tentang pengembangan bisnis startup.

Kemudian mereka juga diberi kesempatan untuk ikut proses akselerasi dalam program NextIcorn di mana Kominfo berperan sebagai mak comblang yang mempertemukan para investor dengan startup Indonesia yang cocok untuk ekosistemnya.

Dalam Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sendiri, Kominfo telah menginkubasi 584 startup karya anak bangsa. Jadi, yang menjadi tantangan saat ini adalah mempercepat pertumbuhan startup yang sudah ada agar lebih stabil dan siap untuk mendapatkan pendanaan seri E.

Program NextICorn sendiri menjadi upaya bagi pemerintah untuk meyakinkan investor untuk memberikan dana pada perusahaan rintisan di Indonesia.

"Investor melihat sudah melewati (inkubasi) belum? Nah, 1000 (Startup Digital) itu adalah yang sudah melewati itu satu stage itu. Sehingga seed capital-nya lewat dan mereka siap untuk pendanaan seri A," ungkap Rudiantara.