Rudiantara: Tinggal Tunggu Waktunya Jaringan 2G Dimatikan

Menkominfo Rudiantara. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Sudah menjadi hukum alam, jika hadirnya teknologi baru akan menggantikan teknologi yang lama. Inilah yang akan terjadi pada jaringan 2G di Indonesia, yang bakal tergantikan sepenuhnya oleh jaringan yang lebih modern, seperti 4G LTE.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara kembali mewacanakan para operator telekomunikasi untuk mengkaji kembali untungnya mempertahankan jaringan 2G bagi mereka.

"Pada akhirnya kita akan hitung berapa cost-nya. Kalo pakai 2G lebih mahal. Kalau tidak lebih ekonomis akan kita shut down," ujar Rudiantara, saat ditemui dalam acara uji coba jaringan 5G XL Axiata di Kota Tua, Jakarta, Senin (20/8).

Menurut pria yang akrab disapa Chief RA ini beban operasional 2G akan sangat memberatkan operator seluler, serta akan lebih baik jika layanan 2G dihapus demi kelancaran dan efisiensi industri teknologi.

"Kalo sekarang lebih murah per megabyte. Industri sudah menerapkannya di atas 70 persen. XL saja sudah 80 persen. Semua sudah pakai data. Yang pakai 2G sudah gak efisien karena basisnya bukan IP, jadi masih mahal. Tinggal tunggu waktunya 2G di shut down. Kalau mahal juga buat apa," terangnya.

Menkominfo Rudiantara (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Wacana soal dimatikannya layanan 2G sudah mencuat sejak hadirnya teknologi 4G. Seiring dengan perkembangan zaman, di kala smartphone, dan berbagai gadget lainnya muncul, teknologi jaringan telekomunikasi ikut berkembang. Banyak gadget yang sudah mengoptimalkan penggunaan jaringan 4G.

Apalagi saat ini teknologi jaringan 5G sudah mulai diuji coba oleh sejumlah operator telekomunikasi di Indonesia.

Selain XL yang menguji jaringan 5G di kawasan Kota Tua, Telkomsel juga sedang menguji jaringan 5G di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, selama Asian Games 2018.

Sejumlah operator seluler di Indonesia sendiri berbeda pendapat mengenai nasib jaringan 2G ke depannya. XL dan Tri lebih memilih untuk mematikan 2G ketimbang 3G, sementara Telkomsel ingin mempertahankan jaringan 2G demi pengguna ponsel fitur.