Samsung Galaxy Fold Dijual Rp 27 Juta, Bisa Buka 3 Aplikasi Sekaligus

Galaxy Fold, smartphone layar lipat perdana Samsung. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Setelah publik disiram dengan banyak rumor dan bocoran selama berbulan-bulan tentang smartphone layar lipat pertama Samsung, akhirnya produk itu resmi diluncurkan dengan nama Galaxy Fold. Pengumuman produk ini dilakukan dalam acara Galaxy Unpacked 2019 di San Francisco, California, AS, pada Rabu (20/2) waktu setempat.

Sesuai dengan namanya, smartphone ini memiliki konsep buka-tutup layar layaknya buku. Kerennya, di bagian luar lipatan ini juga terdapat layar.

Galaxy Fold menggunakan layar Infinity Flex Display yang jika dalam keadaan dilipat, ia berukuran 4,6 inci (840 x 1960 pixel), sementara ketika lipatan itu dibuka akan membentang layar 7,3 inci (1536 x 2152) yang menyerupai ukuran layar tablet. Dengan layar seluas ini, pengguna bisa membuka tiga aplikasi sekaligus.

Misal, saat membuka aplikasi YouTube, WhatsApp, dan Microsoft Office, pengguna bisa menjalankan tiga aplikasi itu dengan halus, tanpa lemot, dan tata letak tampilannya bisa diatur sesuka hati.

Samsung memberikan demonstrasi membuka tiga aplikasi dalam satu waktu dan perangkat Galaxy Fold bisa melakukan aktivitas multitasking tersebut tanpa ada jeda atau lemot. Saat melakukan multitasking, layar akan terbagi menjadi tiga bagian.

Smartphone Samsung Galaxy Fold. Foto: Samsung

Dalam demonstrasi, salah satu eksekutif Samsung tampak mengoperasikan Google Maps yang awalnya berada di layar paling kecil. Aplikasi juga bisa dipindahkan ke layar yang lebih besar sesuai dengan kebutuhan.

Kelancaran Google Maps berjalan di perangkat baru Samsung ini bisa dilakukan berkat kerja sama dengan Google untuk memastikan Android sepenuhnya mendukung tampilan tersebut. Ada pula kerja sama dengan Netflix agar Galaxy Fold bisa memutar konten video saat dalam posisi lipatan dibuka.

Bakal banyak aplikasi lain yang bisa mendukung untuk pengoperasian pada smartphone lipat ini ke depannya. Samsung mengatakan, pihaknya telah mengembangkan sistem yang mampu menambah fungsi aplikasi agar bisa beroperasi di Galaxy Fold.

Smatphone layar lipat Samsung Galaxy Fold dalam posisi terbuka. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Pada smartphone lipat ini, Samsung telah merancang titik lipatan atau engsel seperti halnya tulang punggung yang kokoh dan didesain memiliki beberapa roda gigi yang saling terkait, sehingga ini memungkinkan Galaxy Fold untuk berubah dari mode tablet ke ponsel atau sebaliknya.

Kalau untuk dapur pacunya, Galaxy Fold ditenagai prosesor 7nm yang belum diungkap secara detail merek dan tipenya. Mesin ini dilengkapi dengan RAM 12 GB dan memori internal berteknologi Universal Flash Storage 3.0 (eUFS) kapasitas 512 GB.

Sementara untuk kameranya, Samsung hanya memberikan bocoran jika konfigurasi kamera Galaxy Fold akan menyematkan tiga kamera belakang yang memiliki fungsi Wide, Ultra-wide, dan Telephoto. Kemudian, satu kamera selfie di bagian sisi lain, dan dua kamera selfie berlensa Wide dan RGB Depth di bagian layar tablet.

Smartphone Samsung Galaxy Fold. Foto: Samsung

Samsung menciptakan empat warna berbeda untuk Galaxy Fold, yakni cosmos black, space silver, martian green, dan astro blue. Sementara kapasitas baterainya 4.380 mAh yang tata letaknya dibagi dua sisi antar lipatan.

Samsung Galaxy Fold juga akan mendukung dua jaringan seluler: 4G LTE dan 5G. Smartphone tersebut akan mulai tersedia pada 26 April 2019 di AS dan 3 Mei 2019 di Eropa. Harga Galaxy Fold sendiri dibanderol mulai 1.980 dolar AS atau sekitar Rp 27 juta.