Samsung Galaxy M20, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

16 Februari 2019 19:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Samsung baru saja secara resmi meluncurkan smartphone terbaru mereka, Galaxy M20, di Indonesia. Ini merupakan seri baru dari smartphone Samsung yang baru hadir di tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Kehadiran seri Galaxy M ini juga menjadi senjata baru Samsung, untuk kembali mendominasi pasar smartphone yang mulai dipepet oleh Xiaomi, Realme hingga Honor. Samsung digerus oleh para pemain di segmen kelas menengah.
Oleh karenanya Samsung membuat Galaxy M yang menyasar milenial, dengan membawa produk harga terjangkau dan dibekali spesifikasi mumpuni. Konsep itu juga diterapkan di Samsung Galaxy M20 yang dibanderol Rp 2,8 juta di Indonesia untuk model RAM 3 GB/32 GB.
Setelah memakai Galaxy M20 selama beberapa hari, tim kumparan memiliki kesan terhadap perangkat Galaxy M20, mulai dari kenikmatan saat menggenggam, berfoto dan video, sampai dengan kesan memakai software Samsung Experience. Berikut ini beberapa poin yang menjadi kelebihan dan kekurangan Galaxy M20.
ADVERTISEMENT
1. Smartphone layar 'poni' pertama Samsung
Melalui Galaxy M20, Samsung akhirnya ikut arus menghadirkan smartphone dengan menggunakan desain layar 'berponi' atau notch, walaupun sebelumnya Samsung sedikit menunjukkan sikap agak anti-notch.
Desain notch yang digunakan adalah waterdrop, menyerupai tetesan air. Samsung menyebutnya sebagai desain Infinity-V display, karena berpola seperti huruf "V". Di dalam notchnya terdapat kamera depan, sensor face unlock, dan speaker. Oiya, desain notch ini bisa dihilangkan dengan cara mengaturnya di menu "Settings".
Galaxy M20 jadi smartphone pertama Samsung dengan desain layar poni water drop. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
2. Enak digenggam, tapi posisi sensor fingerprint terlalu ke atas
Galaxy M20 punya ukuran yang kompak. Tidak terlalu lebar, tidak terlalu berat, walaupun dia memakai baterai kapasitas berat. Bodi belakangnya juga enggak licin, walaupun bodi belakang ini sama sekali tidak memberikan kesan mewah.
ADVERTISEMENT
Catatan penting lain dari Galaxy M20, adalah posisi sensor fingerprint yang terlalu ke atas. Dia berada di bodi belakang, di samping kamera. Jari kita perlu mengangkat lebih tinggi ketika hendak menjangkau fingerprint untuk membuka layar. Samsung memberikan alternatif lain dengan fitur face unlock sebagai pengganti fingerprint. Sebaiknya, Samsung mendesain posisi ini agar lebih turun supaya memberi experience yang lebih baik.
3. Layar TFT? Bagus kok!
Penerapan desain notch ini tentu saja menambah keluasan layar dari Samsung Galaxy 20 yang berukuran 6,3 inci. Smartphone ini memiliki aspek rasio 19,5:9 dan screen to body rasio mencapai 83,6 persen. Layar ini dilapisan oleh anti-gores Dragontrail Glass. Bukan Gorilla Glass lho, ya. Keputusan ini diambil supaya Galaxy M20 bisa menekan harga jual, sehingga pas untuk bertarung di kelas menengah.
ADVERTISEMENT
Layar Galaxy M20 ini memakai teknologi PLS TFT, walaupun tidak setenar layar IPS LCD atau AMOLED, ternyata teknologi TFT mampu menghasilkan warna yang cukup nyaman untuk nonton video dan bermain game. Dalam kasus ini, Samsung menunjukkan kelasnya sebagai salah satu produsen layar terbaik dan terbesa di dunia. Itulah mengapa keberadaan layar LPS TFT ini tidak menjadi masalah serius bagi Galaxy M20.
Jike melihat layar smartphone ini dari sisi atas, bawa, atau samping, tidak akan terlihat ada perbedaan atau ketidaknyamanan. Layar ini memberi pengalaman dan reproduksi warna yang sangat baik. Tidak kalah seperti smartphone yang pakai layar IPS.
4. Baterai awet dan fast charging
Saat ini kapasitas baterai yang besar pada smartphone sudah menjadi kebutuhan, maka dari itu Samsung menyematkan kapasitas baterai yang besar, 5.000 mAh di Galaxy M20. Berdasarkan pengalaman memakainya, Galaxy M20 tidak terasa cepat panas sehingga enak untuk dipakai main game sampai lama.
ADVERTISEMENT
Baterai Samsung Galaxy M20 diklaim mampu digunakan telepon selama 29 jam, 17 jam nonton video, dan 101 jam untuk mendengarkan musik. Kemudian, smartphone ini juga memakai prosesor Exynos 7904 octa-core yang hemat daya.
Satu lagi kelebihan dari segi baterai. Samsung telah membekali charger dengan kemampuan fast charging sehingga pengisian daya bisa lebih cepat. Kabelnya sudah memakai jenis USB Type-C, yang merupakan kabel masa depan.
Samsung Galaxy M20 dibekali dua kamera ganda dan sensor finger print. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
5. Kamera yang baik di siang hari
Galaxy M20 dilengkapi dual kamera belakang dengan masing-masing beresolusi 13 MP live focus dan 5 MP ultra wide angle disertai lampu LED flash, sementara kamera depan berukuran 8 MP.
Dengan sensor kamera ultra wide angle, pengguna bisa menghasilkan foto dengan sudut pandang yang luas hingga 120 derajat, tetapi ada distorsi melengkung di bagian samping-sampingnya. Adapula mode Live Focus yang akan membuat foto memiliki efek bokeh dengan hasil yang cukup maksimal di kondisi cahaya yang terang.
ADVERTISEMENT
Kamera ini mampu menghasilkan foto yang baik, dengan catatan jika diambil pada saat siang hari, di luar ruangan, atau boleh di dalam hari tetapi yang disinari cahaya cukup.
Kualitas fotonya akan banyak noise, bahkan bisa blur, jika memotret di ruangan dengan cahaya yang kurang. Hal ini berlaku untuk pemakaian di kamera depan, belakang, maupun untuk video yang resolusi maksimalnya adalah Full HD (1080p) dan belum mendukung 4K.
6. Antarmuka yang mudah
Samsung Galaxy M20 berjalan di sistem Android Oreo 8.1 dengan UI Samsung Experience 9.5 yang merupakan seri terbaru. Antarmuka ini nyaman untuk digunakan, serta banyak pengaturan yang bisa diterapkan untuk memaksimalkan penggunaan smartphone.
Navigasinya tersedia dua pilihan. Pertama adalah dengan memakai tiga tombol virtual untuk Back, Home, dan Recent Apps. Kedua, mengubah tombol virtual tersebut dengan pilihan gestur layar penuh. Dengan cara ini, pengguna ditawarkan pengalaman bernavigasi cara baru dengan melakukan swipe pada tiga garis di layar bawah untuk menu Back, Home, dan Recent Apps.
Samsung Galaxy M20. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Galaxy M20 yang masuk ke Indonesia adalah varian RAM 3 GB dan memori internal 32 GB, dengan harga Rp 2,8 juta. Sementara prosesor yang dipakai adalah Exynos 7904 octa-core buatan Samsung.
Berdasarkan pengalaman memakai smartphone ini, Galaxy M20 sangat cocok untuk pengguna yang membutuhkan produk dengan harga terjangkau dan spesifikasi terbaik di kelasnya. Ingat ya, di kelasnya, pada rentang harga kurang dari Rp 3 juta.
Baterai yang besar mendukung aktivitas di luar ruangan yang makan waktu seharian. Dia juga sangat cocok untuk dipakai bermedia sosial, tetapi agak kurang nyaman jika dipakai bermain game, lantaran dari pengalaman kumparan bermain PUBG di Galaxy M20 dengan setting maksimal, smartphone mengalami sedikit lag walaupun tidak sampai mengganggu jalannya permainan. Tim kumparan harus menurunkan setting untuk mendapatkan pengalaman main PUBG yang maksimal.
Desain depan smartphone Samsung Galaxy M20. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Unit bisa diandalkan untuk mengabadikan momen tetapi dengan catatan di tempat yang cahayanya cukup. Jangan terlalu berharap banyak jika mendokumentasikan momen di tempat yang cahayanya redup. Bagian ini masih bisa ditolerir karena rata-rata smartphone sekelasnya juga mengalami hal demikian.
Galaxy M20 adalah langkah awal Samsung untuk menghantam vendor lain yang selama ini fokus di entry level, seperti Xiaomi, Honor, atau Realme. Langkah awal ini cukup baik, Itu ditandai dengan sambutan baik dari publik untuk Galaxy M20. Selamat berjuang, Samsung!