news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Samsung Komentari Persaingan Ketatnya dengan Xiaomi di Indonesia

3 Oktober 2018 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Samsung Galaxy Note9. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Samsung Galaxy Note9. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perusahaan riset IDC telah mengeluarkan laporan terbaru soal smartphone terlaris di Indonesia pada kuartal kedua tahun 2018. Dalam daftar ini, Samsung masih bertengger di posisi puncak dengan pangsa pasar 27 persen.
ADVERTISEMENT
Posisi vendor asal Korea Selatan ini mulai terancam oleh Xiaomi yang merangkak naik. Pangsa pasar Xiaomi di Indonesia terus meningkat hingga mencapai 25 persen dan membawanya duduk di posisi kedua setelah Samsung.
Meski ditempel ketat oleh Xiaomi di Indonesia, namun Samsung merasa tidak perlu mengkhawatirkan soal itu. Perusahaan justru semakin kreatif dan inovatif dalam mewujudkan produk yang lebih baik berkat kehadiran Xiaomi dan vendor smartphone lain.
"Kompetisi bukan dari Xiaomi saja. Ada macam-macam brand juga. Itu membuat Samsung lebih inovatif," kata Product Marketing Manager Samsung, Annisa Maulina dalam acara workshop bersama Samsung di Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/10).
Samsung Galaxy Note 9 (Foto: Lucas Jackson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy Note 9 (Foto: Lucas Jackson/Reuters)
Anissa berkata, dengan Samsung menjadi semakin inovatif, hal itu justru menguntungkan pengguna karena mereka bakal mendapatkan produk yang tepat sesuai kebutuhannya.
ADVERTISEMENT
"Inovatif tersebut malah memberikan keuntungan pada konsumen juga. Kami tidak merasa tersaingi karena dengan banyaknya persaingan itu membuat kami semakin inovatif menciptakan produk baru yang lebih baik," tambah Annisa.
Pertumbuhan yang dialami Xiaomi memang pesat dibandingkan data kuartal kedua tahun 2017, di mana Xiaomi saat itu hanya memegang pangsa pasar sebesar 3 persen saja.
Risky Febrian, Market Analyst IDC Indonesia, menyebut Xiaomi sebagai 'kuda hitam' dalam pasar smartphone Indonesia berkat pertumbuhan signifikannya ini. Strategi Xiaomi menjual smartphone murah dengan spesifikasi yang kompetitif, serta memanfaatkan metode penjualan flash sale, menjadi kunci keberhasilan pertumbuhan pesat tersebut.
IDC memprediksi Xiaomi akan terus mempertahankan strategi ini untuk menyasar posisi pertama dalam daftar brand smartphone terlaris di Indonesia.
Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi. (Foto: Reuters)
Di India yang notabene pasar yang sangat kompetitif, jadi tempat bagi Samsung dan Xiaomi untuk bersaing ketat. Xiaomi melewati Samsung sebagai smartphone terlaris di India pada kuartal empat 2017 dan pangsa pasar keduanya tidak terpaut jauh.
ADVERTISEMENT
Counterpoint Research mencatat pangsa pasar smartphone Xiaomi di India sebesar 25 persen pada kuartal keempat 2017 berdasarkan pengiriman, di atas Samsung yang memperoleh 23 persen. Sementara Lenovo, Oppo, dan Vivo berada di belakang mereka, masing-masing memiliki pangsa pasar sekitar 6 persen.