Semua Operator Seluler Sepakat Matikan Internet saat Nyepi di Bali

Pura di Bali (Foto: Pixabay)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengeluarkan surat imbauan tentang mematikan sementara jaringan internet untuk wilayah Bali dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Nyepi yang bakal berlangsung pada Sabtu, 17 Maret 2018.

Menanggapi imbauan ini, operator telekomunikasi seluler yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mendukung kebijakan tersebut, yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 378 Tahun 2018 tentang Imbauan Untuk Melaksanakan Seruan Bersama Majelis Agama dan Keagamaan Provinsi Bali 2018.

Ketua Umum ATSI, Merza Fachys, mengatakan operator telekomunikasi seluler sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi, bersama dengan ATSI, sepakat untuk menjalankan imbauan Kemkominfo dengan beberapa langkah strategis, seperti memberikan SMS sosialisasi dan menjaga layanan telekomunikasi di objek vital tetap terlayani dengan baik.

"Melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pengiriman SMS blast dan laman atau situs operator. Langkah-langkah teknis agar layanan internet di tempat-tempat obyek vital semaksimal mungkin tetap dapat terjaga dengan baik," katanya dalam keterangan pers yang diterima kumparan (kumparan.com), Jumat (16/3).

Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys. (Foto: Aditya Panji/kumparan)

Selain itu, Merza menjamin operator telekomunikasi akan berupaya dalam pelaksanaan penutupan dan penghidupan kembali layanan internet dapat dilaksanakan dalam waktu yang tepat selama 24 jam.

Kemudian masyarakat di Bali diharapkan memanfaatkan layanan internet dengan bijaksana sehingga ketenangan ibadah, kekhusukan, serta kesakralan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu di Bali tetap terpelihara dengan baik dan lancar.

Ilustrasi membaca pesan di ponsel. (Foto: StockSnap via Pixabay)

Dalam surat edaran Kemkominfo, penyelenggara jasa telekomunikasi diimbau agar mematikan layanan internet pada Hari Raya Nyepi yang berlangsung 17 Maret 2018 pukul 06.00 WITA sampai dengan 18 Maret 2018 pukul 06.00 WITA.

Selain itu, Kemkominfo juga meminta operator tetap menjaga kualitas layanan internet di objek vital serta layanan umum lainnya. Objek vital yang dimaksud di antaraya rumah sakit, pemadam kebakaran, layanan ambulance, tim SAR (search and rescue), stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), instalasi TNI dan Polri, serta Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD).