Serunya Video Operasi Plastik Shrek, Ursula, dan Karakter Disney Lain

13 Agustus 2017 13:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Video stop motion Kawthari. (Foto: Instagram/kawthari13)
zoom-in-whitePerbesar
Video stop motion Kawthari. (Foto: Instagram/kawthari13)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membuat konten menarik di akun sosial media bukan perkara mudah. Namun dengan kreativitas dan memanfaatkan bakat yang dimiliki, konten media sosial yang beda dari yang lain pun bisa dibuat.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilakukan oleh Kawthar BuMetea, wanita 24 tahun asal Bahrain yang punya video-video animasi menarik yang ia unggah ke dalam akun Instagramnya, @kawthari3.
Video animasi yang ia buat mengambil tema 'operasi plastik' di mana ia menggunakan tokoh-tokoh kartun seperti Shrek, Ursula, atau tokoh Beast sebagai 'pemain utamanya'.
Kawthar sendiri menggunakan teknik stop motion dalam mengerjakan video animasinya. Ia sudah mencintai teknik ini sejak 2014 dan mulai mendalami berbagai metode dan teknik stop motion.
Lalu, dari mana Kawthar mendapatkan ide untuk mengkombinasikan teknik stop motion, karakter kartun dan ide 'operasi plastik' dalam videonya?
"Sebenarnya semua berawal dari eksperimen, mencoba objek, materi, ide, teknik dan konsep yang berbeda. Mungkin ini sebabnya banyak orang yang menyukai hasil karyaku, karena aku menawarkan banyak variasi dan mem-posting sesuatu yang baru dan seru," ujar Kawthari pada kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT
Lulusan universitas Bahrain Polytechnic ini memperlihatkan bagaimana tokoh kartun seperti Shrek bisa berubah drastis dengan 'operasi plastik' dalam animasi yang ia buat.
Ia menggunakan berbagai benda dalam kehidupan nyata dalam video 'operasi plastiknya' sehingga animasi yang ia buat terasa sangat nyata.
Kawthari sendiri lebih memilih menggunakan metode stop motion dengan kertas sebagai latar belakangnya. Ia mengatakan penggunaan kertas lebih menyenangkan ketimbang layar digital.
"Ada sesuatu yang ajaib ketika kita melihat animasi di atas kertas ketimbang di layar kaca. Aku juga senang mengkombinasi objek nyata dengan gambar animasi," tutur gadis yang ternyata penggemar animator yang juga sering membuat konten stop motion asal Indonesia, Pinot Ichwandardi.
Untuk mengerjakan satu video animasi stop motion, Kawthari merencanakan dengan matang persiapan dan tema yang akan ia kerjakan.
ADVERTISEMENT
"Yang paling penting tahu bagaimana mengeksekusi ide dengan cara paling efisien. Sebelum aku memulai rekaman, aku memastikan semuanya terencana dengan baik termasuk persiapan alat-alatnya. Dengan perencanaan yang baik, proses produksi akan lebih mudah," ujar Kawthari.
Proses yang paling lama adalah editing. Untuk sebuah video berdurasi 6 detik, Kawthari bisa menghabiskan 4 jam untuk melakukan editing dan menyempurnakan video stop motion-nya.
Wanita yang pernah bekerja dalam proyek Disney UK ini juga punya alasan mengapa ia memilih tokoh kartun dan operasi plastik sebagai konsep videonya.
"Dalam banyak film kartun terkenal, karakternya dibuat dengan perubahan yang ajaib. Seperti ratu jahat dalam kartun Putri Salju atau Ursula dalam Putri Duyung bahkan pangeran Adam di film Beauty and the Beast. Apa yang aku ciptakan memperlihatkan bagaimana mereka juga bisa berubah, tentu video ini dibuat hanya sebagai hiburan saja dan banyak orang menyukainya," ujar Kawthari.
ADVERTISEMENT
Kawthari memang sangat mencintai pekerjaannya ini. Ia merasa jika ia mengerjakan semua dengan baik maka akan ada balasan yang setimpal atas kerja kerasnya.