Setelah Disney, YouTube Ikut Putus Kontrak Spesial PewDiePie

16 Februari 2017 19:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Artis YouTube, PewDiePie. (Foto: PewDiePie via Facebook)
Artis terbesar YouTube saat ini, PewDiePie, terus dirundung masalah akibat isu-isu sensitif yang ia angkat dalam video-videonya. Setelah Disney menghentikan kerja samanya dengan PewDiePie, kini YouTube ikut mengakhiri hubungannya dengan pria berkebangsaan Swedia tersebut.
ADVERTISEMENT
Akibat konten yang menampilkan lambang swastika, Nazi, dan menghina Yahudi, YouTube memutuskan tidak akan menayangkan serial episode musim kedua dari PewDiePie.
YouTuber PewDiePie menonton Hitler. (Foto: PewDiePie via YouTube)
Selain itu, pria yang bernama asli Felix Kjellberg ini akan kehilangan keistimewaan dalam program iklan Google Preferred.
Ini akan menjadi pukulan telak bagi PewDiePie, di mana salah satu pendapatan terbesarnya berasal dari program Google Preferred yang menghasilkan uang lebih banyak ketimbang iklan YouTube biasa.
Meski 'diasingkan' oleh YouTube, PewDiePie tidak akan kehilangan kanal video yang telah ia buat, termasuk pelanggan sebanyak 50 juta. Ia juga masih bisa terus mendapatkan uang melalui layanan iklan biasa.
Kejadian ini diperkirakan akan berdampak besar pada layanan berlangganan YouTube, YouTube Red, yang sangat bertumpu pada PewDiePie sebagai bintangnya. YouTube Red berisi film dan serial episode orisinal yang dibuat oleh kreator-kreator terkenal dari platform tersebut. YouTube Red baru tersedia di Amerika Serikat, Australia, Meksiko, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Disney sudah lebih dulu memutus kerja samanya dengan PewDiePie, karena menganggap konten-konten berisi isu sensitif tersebut sudah kelewatan.
Disney bekerja sama dengan PewDiePie melalui Maker Studios, sebuah divisi produksi video yang dibeli oleh Disney pada 2014 senilai 675 juta dolar AS dan dimasukkan ke dalam divisi hiburan Disney sejak tahun lalu.
"Meski Felix telah memberi pembelaan terkait konten provokatif dan tak relevan itu, ia jelas sudah kelewatan dalam hal ini dan membuat video yang tidak pantas," ujar juru bicara Maker Studios, dilansir The Wall Street Journal.
Dalam tulisan yang ia buat di blog Tumblr, PewDiePie mengaku mengunggah video tersebut untuk menunjukkan betapa gilanya dunia modern, terutama beberapa layanan yang tersedia secara online.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak mendukung sama sekali sikap penuh kebencian seperti itu," tulis PewDiepie. "Saya pikir konten yang saya buat adalah hiburan, dan bukan sebuah pernyataan politis serius. Saya tahu penonton saya memahaminya dan itulah mengapa mereka datang ke saluran video saya. Walau ini bukanlah maksud saya, tapi saya mengerti candaan ini sangat ofensif."
PewDiePie menyesali perbuatannya, tapi penyesalan tak bisa mengubah apapun. Ia harus merelakan kehilangan dua sumber pendapatannya dari Disney dan YouTube. Setidaknya ia memiliki banyak pengikut yang setia menyaksikan saluran videonya.