Setelah Google, Apple pun Sumbang Rp 15 Miliar untuk Korban Gempa Palu

CEO Apple, Tim Cook. (Foto: REUTERS/Brian Snyder)

Korban gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Utara, membutuhkan pemulihan secara psikis dan fisik. Beragam bantuan berdatangan untuk membantu memulihkan semua area terdampak, dan bantuan itu juga datang dari perusahaan di luar negeri. Setelah Google menyatakan memberi bantuan, kini giliran Apple yang melakukan hal serupa.

Apple memberikan bantuan dana kepada korban gempa dan tsunami Sulawesi Utara sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 15 miliar. Hal tersebut diungkap oleh sang CEO Tim Cook lewat cuitannya di Twitter.

“Hati kami bersama masyarakat Sulawesi setelah terkena gempa bumi dan tsunami yang memporakporandakan (Palu dan Donggala) akhir pekan lalu. Apple menyumbang 1 juta dolar AS untuk membantu upaya pemulihan dari negara yang indah ini,” kata Cook.

Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo melanda kawasan Donggala pada Jumat, 28 September 2018, pukul 18.02 WITA. Gempa ini menyebabkan tsunami di bibir pantai Palu dan Mamuju yang berlangsung selama 14 menit sejak pukul 18.22 WIB.

Data yang kumparan peroleh dari posko utana BNPB dan TNI AD di Palu pada Rabu (2/10), dipaporkan korban meninggal dunia akibat gempa ini mencapai 1.831 jiwa, luka-luka 2.549, korban hilang 112, dan korban tertimbun ada 152. Sedangkan untuk korban yang mengungsi sebanyak 70.821 jiwa yang tersebar di 141 titik.

Tim Cook, CEO Apple. (Foto: Getty Images/Stephem Lam)

Selain Apple, perusahaan teknologi Google juga mengungkapkan rasa dukanya terhadap bencana yang menimpa Indonesia. Lewat akun Twitter CEO Google Sundar Pichai, ia menuliskan bahwa Google menyumbangkan dana sebesar 1 juta dolar AS atau setara Rp 15 miliar untuk gempa Palu.

"Kami merasakan sedih yang mendalam terkait gempa bumi dan tsunami di Indonesia - @googleorg dan Googlers (sebutan pegawai Google) mendonasikan 1 juta dolar AS untuk mendukung upaya pemulihan, dan kami telah mengaktifkan peringatan SOS untuk menyediakan informasi darurat kepada yang terdampak," tulis Pichai, dalam kicauannya.

Selain itu, tokoh internasional lain seperti Ketua PBB Antonio Geterres turut mengucapkan rasa belasungkawanya terhadap bencana yang menimpa Sulawesi Tengah lewat cuitannya di Twitter. Cuitan tersebut di-retweet oleh akun resmi PBB, UNICEF, dan UN OCHA.

Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (2/10) siang, jumlah korban meninggal akibat bencana ini mencapai 1.249 jiwa. Selain menelan korban jiwa, gempa dan tsunami ini juga mengakibatkan rusaknya bangunan dan infrastruktur di lokasi terdampak.