Sharp Bikin Ponsel Mirip Produk Kreator Android

22 Oktober 2017 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ponsel Sharp Aquos S2. (Foto: Sharp Mobile)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel Sharp Aquos S2. (Foto: Sharp Mobile)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sharp baru saja menambah portofolio smartphone Android mereka di lini Aquos dengan produk baru bernama Aquos R Compact. Versi mini dari Aquos R ini mempunyai rupa yang nyaris serupa ponsel Essential yang dibuat startup milik kreator Android, Andy Rubin.
ADVERTISEMENT
Kemiripan Aquos R Compact dengan Essential terletak di bagian kamera depannya, yang sama-sama diletakkan di bagian tengah atas. Ia juga tampil dengan tepian layar atau bezel yang tipis dari sisi ke sisi.
Ponsel Essential. (Foto: Essential)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel Essential. (Foto: Essential)
Layarnya sendiri memakai teknologi IGZO LCD dengan ukuran 4,9 inci beresolusi 2032x1080. Layar Aquos R Compact punya refresh rate 120Hz yang dua kali lebih cepat dibandingkan layar ponsel lain atau setara dengan tablet iPad Pro.
Untuk dapur pacu Aquos R Compact, Sharp mengandalkan prosesor Qualcomm Snapdragon 660, yang tenaganya didukung oleh RAM 3GB, memori internal 32GB, dan baterai 2500 mAh dengan fitur pengisian daya cepat Quick Charge 3.0.
Sementara bagian kameranya terpasang sensor 16,4 megapixel untuk kamera belakang dan 8 megapixel untuk kamera depan. Aquos R Compact sudah memakai sistem operasi Android terbaru 8.0 Oreo yang dilapisi antarmuka EMOPA 7.0.
ADVERTISEMENT
Sayangnya Sharp hanya menyediakan Aquos R Compact khusus untuk pasar Jepang, yang penjualannya baru akan dilakukan pada akhir Desember mendatang. Belum ada pengumuman harga, namun Aquos R Compact bakal hadir dengan empat varian warna: gold, silver, black, dan white.
Ponsel merek Sharp ini tidak lain adalah hasil kolaborasi dengan Foxconn, atau yang memiliki nama resmi Hon Hai Precision Industry. Foxconn sendiri sepakat mengambilalih Sharp senilai 3,5 miliar dolar AS pada tahun 2016, yang berarti menguasai sekitar 66 persen saham di Sharp.