Sindir Baterai iPhone, Huawei Bagikan Power Bank di Antrean iPhone XS

Logo Huawei (Foto: Getty Images)

Huawei memanfaatkan momen penjualan perdana iPhone XS di Singapura sebagai ajang promosi. Huawei menyindir produk Apple dan tentu saja menonjolkan keunggulan produknya.

Sejumlah karyawan Huawei membagikan pengisi daya baterai portabel atau power bank, kepada para penggemar Apple yang mengantre panjang di Apple Store Orchard Road, Singapura, untuk membeli iPhone XS dan iPhone XS Ten pada Kamis malam (20/9), sehari sebelum penjualan perdana iPhone baru.

Huawei memberikan power bank ini pada 23.00 waktu Singapura, dengan jumlah sekitar 200 power bank. Dalam kotak kemasan power bank Huawei itu tertulis, "Ini power bank. Anda akan membutuhkannya."

Apple Insider melaporkan, harga power bank Huawei itu sekitar Rp 80 dolar Singapura atau Rp 875.000.

Seorang pelanggan membandingkan ukuran iPhone XS dan iPhone XS Max baru di Apple Store di Singapura. (Foto: REUTERS/Edgar Su)

Di Singapura, iPhone XS dijual seharga 1.649 dolar Singapura (versi 64 GB) atau sekitar Rp 17,8 juta, lalu 1.889 dolar Singapura (256 GB) atau Rp 20,4 juta, dan 2,199 dolar Singapura (512 GB) atau Rp 23,8 juta.

Sementara iPhone XS Max dijual seharga 1.799 dolar Singapura (versi 64 GB) atau Rp 19,4 juta, 2.039 dolar Singapura (256 GB) atau Rp 22 juta, dan 2,349 dolar Singapura (512 GB) atau Rp 25,4 juta.

Sindiran untuk Apple

Aksi pemasaran Huawei ini adalah upaya mengolok-olok daya baterai iPhone yang di atas kertas, kapasitasnya terbilang kecil. Langkah ini sekaligus mempromosikan perangkat keras Huawei sendiri.

Smartphone iPhone XS dan iPhone XS Max diketahui memiliki kapasitas baterai 2.658 mAh dan 3.174 mAh, sementara Huawei P20 Pro memiliki baterai 4.000 mAh yang tentu saja lebih besar. Meskipun, perlu dicatat bahwa kapasitas baterai tidak bisa langsung diterjemahkan berpengaruh ke daya tahan baterai yang lebih lama, karena ini juga berkaitan dengan peranti lunak dan bagaimana sistem efisiensi daya.

Ponsel Huawei P20 Pro. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Aksi pemasaran macam ini merupakan upaya mencoba dan merusak peluncuran iPhone baru, dengan memanfaatkan antrean panjang dan pelanggan itu sendiri.

Samsung, sebelumnya telah melakukan upaya aksi pemasaran yang menyerang Samsung. Tak lama setelah peluncuran iPhone X pada tahun 2017, Samsung merilis iklan video bertajuk "Samsung Galaxy: Growing Up," yang mengolok-olok inovasi iPhone selama ini. Pada 2015, Samsung membagi-bagikan bantal biru dan botol air dengan sebuah tagline yang mempromosikan smartphone Galaxy terbaru kepada orang-orang dalam antrean iPhone model baru di London, Inggris.