Situs E-commerce Bukalapak dan JD.id Tumbang Bersamaan

28 Mei 2018 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu ruang kantor Bukalapak di Jakarta. (Foto: Bukalapak)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu ruang kantor Bukalapak di Jakarta. (Foto: Bukalapak)
ADVERTISEMENT
Dua situs e-commerce Bukalapak dan JD.id tidak bisa diakses pada Senin (28/5) siang ini. Konsumen mengeluhkan masalah ini sejak pagi.
ADVERTISEMENT
Dalam halaman situs Bukalapak, tertulis "Server Maintenance. Mohon maaf, server sedang dalam perbaikan."
Sama halnya dengan Bukalapak, situs JD.id juga tidak bisa diakses dan dalam halaman situsnya tertulis jika mereka sedang "melakukan pembaruan sistem untuk meningkatkan kenyamanan berbelanja."
Diketahui, kedua situs ini menggunakan Biznet Data Center sebagai penyokong situsnya. Namun, Biznet Data Center mengalami kendala listrik pada Senin (28/5) sehingga menyebabkan kedua situs tersebut tumbang bersamaan. Hal ini diungkapkan oleh Evi Andarini, Corcomm Manager Bukalapak.
"Untuk para konsumen, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, saat ini sedang terjadi kendala pada sistem kami (maintenance). Saat ini tim kami sedang bekerja keras untuk penanganan hal ini, mohon menunggu dan silakan melakukan percobaan secara berkala ya," ujar Evi, dalam pernyataan resmi kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Bukalapak mengaku timnya saat ini sedang terus melakukan proses pemulihan, tapi tidak bisa memastikan kapan situsnya akan segera pulih.
Senada dengn pernyataan Bukalapak, JD.id juga mengakui tidak bisa diaksesnya situs mereka disebabkan ada masalah pada data center Biznet.
"Sejak jam 4 pagi hari ini, Senin (28/5), layanan JD.id mengalami gangguan yang diakibatkan adanya gangguan teknis pada sistem mitra hosting kami, Biznet, yang menyebabkan semua layanan kami tidak dapat diakses oleh para pelanggan," ujar Teddy Arifianto, Head of Corporate Communications JD.id, dalam pernyataan resmi.
Jumpa pers perusahaan e-commerce JD.id (Foto: JD.id)
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers perusahaan e-commerce JD.id (Foto: JD.id)
Ini bukanlah pertama kalinya situs Bukalapak dan JD.id tumbang bersamaan. Sebelumnya, kejadian yang sama terjadi pada Maret 2017 lalu, di mana kedua situs itu bersama Tokopedia tumbang karena masalah pada data center Biznet. Tapi, Tokopedia kini telah beralih menggunakan data center Alibaba Cloud sehingga tidak mengalami masalah serupa.
ADVERTISEMENT