Smartphone Honor Siap Masuk Indonesia, Tantang Oppo hingga Xiaomi

9 Februari 2018 20:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
President Honor Indonesia, James Yang. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
President Honor Indonesia, James Yang. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasar smartphone di Indonesia yang sudah sesak ini bakal makin sesak dengan kehadiran satu lagi pemain baru asal China. Setelah Oppo, Vivo, dan Xiaomi, vendor smartphone Honor sedang mengambil ancang-ancang untuk menancapkan cakar bisnisnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Honor, yang merupakan bagian dari Huawei Group, berdiri sejak tahun 2013 dan cukup mencuri perhatian di negara asalnya. Honor mengklaim dirinya menempati posisi pertama penjualan smartphone melalui online pada tahun 2017.
Di Indonesia. Honor bekerja sama dengan PT. Icool Internasional Indonesia untuk mendistribusikan smartphone.
Honor telah menunjuk James Yang sebagai President Honor Indonesia yang akan memimpin bisnisnya di sini. James telah melihat besarnya potensi pasar anak muda atau generasi millenial di Indonesia. Hal inilah yang membuat Honor tertarik ekspansi.
"Anak muda adalah pasar penting. Produk kami akan menghadirkan smartphone untuk anak muda. Mereka selalu suka hal seperti musik, olahraga, dan fotografi," kata James.
Strategi Ekspansi
Honor akan membawa delapan smartphone ke Indonesia di tahun ini dengan beragam kelas. Dari entry level hingga flagship.
ADVERTISEMENT
Strategi yang diterapkan Honor di Indonesia, salah satunya dengan mematok harga terjangkau untuk ponsel di kelasnya, namun mengusung spesifikasi yang tinggi. Harga dinilai vendor ini sebagai sesuatu yang penting untuk menjangkau konsumen milenial dan sekaligus jadi cara untuk menyaingi Xiaomi yang turut memakai strategi serupa.
Pada tahap awal, Honor langsung tancap gas dengan merilis tiga smartphone andalan mereka secara bersamaan pada Maret 2018 mendatang. Ketiganya adalah Honor 7X, Honor 9 Lite, dan Honor View 10. Semua produk tersebut sudah mendapatkan sertifikat tanda sah aturan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dari Kementerian Perindustrian yang wajib dipenuhi sekitar 30 persen.
Tiga ponsel Honor yang akan masuk Indonesia. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tiga ponsel Honor yang akan masuk Indonesia. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
"Ketiga produk kami sudah lolos TKDN. Soal komponen lokal kami gabungkan antara software dan komponen lainnya, seperti pada earphone terdapat kandungan lokalnya yang nanti ikut (tergabung) dalam pembelian," ujar James Yang.
ADVERTISEMENT
View 10, Ponsel Flagship Honor Pertama di Indonesia
Dari ketiga smartphone tersebut, Honor View 10 merupakan produk flagship pertama yang dibawa Honor ke Indonesia. Smartphone ini sudah mendukung teknologi AI (Artificial intelligence) dan tentu didukung prosesor andalan buatan sendiri seperti halnya Huawei, yaitu Kirin 970 sebagai otaknya.
Ponsel Honor View 10. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel Honor View 10. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Soal penjualan, Honor masih menjajaki kerjasama dengan beberapa e-commerce di Indonesia untuk melakukan penjualan eksklusif. Tidak hanya mengandalkan penjualan online saja, Honor juga akan tetap membuka gerai-gerai offline untuk mendekati masyarakat Indonesia dan memberikan pengalaman belanja yang berbeda.
Meski baru melakukan penjualan pertama kali di Indonesia, Honor sudah memiliki 29 lokasi purna jual di seluruh Indonesia yang bisa melakukan perbaikan ataupun memberi dukungan kepada para konsumen.
ADVERTISEMENT
James mengungkapkan Honor bakal fokus terlebih dahulu di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Ke depannya, Honor juga akan terus mengembangkan pasarnya secara luas.
"Kita punya rencana jangka panjang di Indonesia. Ada beberapa pertimbangan kami, seperti memasarkan produk ke daerah-daerah lainnya dan yang terpenting kami pertimbangkan untuk membangun pabrik di Indonesia," ucapnya.