Smartphone Xiaomi 'Poco' yang Misterius Mulai Terungkap

Ilustrasi Xiaomi (Foto: REUTERS/Stringer)

Belakangan ini beredar kabar jika Xiaomi akan meluncurkan lini smartphone baru yang bernama Pocophone atau Poco. Smartphone itu disebut bakal ditenagai cip prosesor kelas premium Qualcomm Snapdragon 845 dengan harga terjangkau.

Beberapa bocoran mengenai smartphone bernama Xiaomi Pocophone F1 pun mulai beredar belakangan ini. Spesifikasinya menurut rumor itu antara lainnya Pocophone F1 bakal mengusung layar IPS berukuran 6 inci dengan notch atau poni di bagian atasnya.

Lalu, performanya akan semakin tangguh berkat dukungan RAM sebesar 6 GB dan memori internal 64 GB.

Di sektor kameranya, Pocophone F1 didukung pengaturan kamera belakang ganda yang masing-masing beresolusi 12 MP dan 5 MP dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Sedangkan di bagian depan, disematkan kamera selfie beresolusi 20 MP.

Pocophone F1 kabarnya akan ditanamkan baterai berkapasitas 4.000 mAh dengan fitur Quick Charge 3.0 dan berjalan di MIUI 9.0 berbasis Android Oreo.

Belakangan ini Xiaomi India sudah mengisyaratkan tentang kehadiran Pocophone. Ini terlihat dari akun Twitter Xiaomi India yang mengunggah postingan tentang Pocophone.

Pocophone F1 sudah lulus sertifikat TKDN

Meski masih misterius, nama smartphone Pocophone F1 sendiri terpantau sudah mendapatkan sertifikat tanda sah dari Ditjen SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Hal ini terungkap setelah nama smartphone tersebut muncul di situs e-Sertifikasi Ditjen SDPPI dengan brand 'Pocophone F1'. Tak hanya di situs postel, smartphone Pocophone juga sudah lulus sertifikat TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dari Kemenperin (Kementerian Perindustrian).

Pocophone di situs kominfo.go.id (Foto: Screenshot kominfo.go.id)

Dalam situs P3DN (Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri) Kemenperin, smartphone dengan model Mi M1805E10A yang diyakini sebagai Pocophone terpantau sudah lulus TKDN dengan nilai mencapai 30,3 persen.

Namun, sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai kepastian soal Xiaomi Pocophone di Indonesia.