Snapchat Bikin Aplikasi untuk Tambahkan Stiker AR di Video YouTube

Stiker AR lidah anjing di aplikasi Snap Camera untuk Windows dan Mac (Foto: Snap Inc via YouTube)

Untuk pertama kalinya, perusahaan yang mengembangkan aplikasi berbagi foto dan video Snapchat, meluncurkan aplikasi baru untuk komputer Windows dan Mac. Namanya Snap Camera. Software ini membawa stiker augmented reality (AR) ke layanan streaming video.

Pengguna dapat menggunakannya ketika sedang membuat rekaman video yang nantinya akan diunggah di YouTube atau platform video chat populer seperti Skype, Google Hangouts, dan juga streaming game di Twitch.

Pengguna tidak hanya mendapatkan akses untuk menggunakan filter khas Snapchat seperti lidah anjing hingga kuping kelinci, namun juga filter lain yang dibikin pencipta konten melalui Lens Studio milik perusahaan Snap Inc.

Pengguna bisa mengunduh aplikasi Snap Camera di situs resmi Snapchat dan menginstalnya di komputer masing-masing. Aplikasi secara otomatis akan tersinkronisasi dengan webcam di komputer dan langsung bisa beroperasi dengan beberapa platform obrolan video dan situs berbagi video.

Kalian dapat menjelajah melalui Lens Explorer untuk mencoba berbagai filter AR di wajah, melihat siapa yang membuatnya, dan memberikan bintang pada filter favorit untuk mendapat akses yang lebih mudah. Di sana pengguna bisa melihat filter mana yang paling banyak digunakan.

Sebagai langkah promosi, Snapchat membagikan video yang menunjukkan pengguna tengah memanfaatkan fungsi software baru ini selama melakukan panggilan video.

Contoh lain, tampak pengguna menggunakan filter bola api di layar sambil memainkan game League of Legends. Ada juga filter bertema untuk game pilihan, termasuk Battlegrounds, World of Warcraft, dan Overwatch.

Logo Snap, induk perusahaan Snapchat. (Foto: REUTERS/Lucas Jackson)

Pengguna cukup memindai kode QR di layar, sebelum mendapatkan akses untuk menggunakan filter. Siapa pun tidak perlu memiliki akun Snapchat untuk bisa menggunakan efek filternya di desktop.

“Kami akan mencari cara untuk menyediakan lebih banyak saluran distribusi (bagi komunitas pembuat filter) dan memunculkan karya mereka,” kata kepala AR Snap Inc, Eitan Pilipski, kepada Tech Crunch.

Snapchat juga memutuskan untuk tidak membuat aplikasi webcam sendiri di mana pengguna dapat mengambil foto atau video dengan filter, melainkan diintegrasikan dengan platform lain. “Kami tidak ingin bersaing di ruang itu,” tambah Pilipski.