Solskjaer Hobi Main Game 'Football Manager' Sejak Kecil

4 Februari 2019 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Ole Gunnar Solskjaer usai Manchester United menang atas Cardiff City. Foto: Reuters/Rebecca Naden
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Ole Gunnar Solskjaer usai Manchester United menang atas Cardiff City. Foto: Reuters/Rebecca Naden
ADVERTISEMENT
Manchester United tampil apik sejak Ole Gunnar Solskjaer berperan sebagai manajer sementara tim, menggantikan Jose Mourinho. Setan Merah belum terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Di bawah asuhan Solskjaer, United menang tujuh kali dan imbang satu kali di Premier League, lalu dua kali menang di Piala FA. Tren positif ini membuat United kini naik ke posisi lima dengan poin 48, menggeser Arsenal yang turun satu peringkat di bawahnya dengan 47 poin. Untuk mengejar posisi empat besar, United hanya terpaut dua poin dari Chelsea. Apa yang diraih Solskjaer bersama United sebenarnya cukup mengejutkan. Performa United sebelumnya mengecewakan dan pengalaman terakhir Solskjaer di Premier League juga kurang bagus saat terdegradasi bersama Cardiff City.
Ole Gunnar Solskjaer bersama maskot Manchester United Foto: REUTERS/Darren Staples
Solskjaer memang meraih sukses menjadi pelatih klub Molde di negeri asalnya, Norwegia. Pengalaman ini membantu Solskjaer mengasah kemampuannya dalam mengatur dan mengorganisir salah satu skuat sepak bola termahal di dunia. Tapi, di luar itu, sebenarnya ada hal lain yang turut membantu mengasah kemampuan Solskjaer dalam melatih sebuah tim sepak bola. Berkat sepak terjangnya yang positif sejauh ini, banyak penggemar United yang semakin sering mencari tahu tentang sosok sang pelatih sementara. Salah satu yang terungkap adalah bagaimana Solskjaer begitu menyukai game kepelatihan sejak kecil. Hal itu terungkap dalam sebuah wawancara dengan Dagbladet pada 2013 silam saat dirinya masih melatih Molde (sekarang juga bisa dibilang masih karena untuk saat ini ia hanya pelatih sementara di United). Anak-anak penggemar sepak bola saat ini senang memainkan game FIFA dan Football Manager, tapi kecintaan Solskjaer terhadap game kepelatihan berada di tingkat yang lain. Ia mengaku mulai main game manajerial berjudul 'Commodore 64' ketika dirinya masih berusia sekitar 7 atau 8 tahun.
Siapa yang sudah tak sabar untuk memainkan gim Football Manager 2019? Foto: Dok. Football Manager
Kemudian game kepelatihan yang ia mainkan berkembang ke 'Championship Manager', yang para pengembang game-nya keluar dan membuat game kepelatihan yang kini diketahui sebagai 'Football Manager'. Solskjaer kemudian senang memainkan game 'Football Manager' ketika masih menjadi pemain di United antara era 90 hingga 2000-an. Kini di usianya yang ke-45, Solskjaer adalah salah satu manajer termuda di klub top Eropa, cukup muda untuk menjadi manajer yang tumbuh dengan memainkan video game. Tak hanya hiburan, game yang ia mainkan juga memberikan dampak yang sangat spesifik bagi dirinya. Dalam wawancara tersebut, Solskjaer mengaku terus teringat dengan 'Football Manager' yang membuatnya kini ingin mendorong pemain muda untuk unjuk gigi dan berkembang menjadi pemain top dunia seperti dalam game tersebut.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa melihat video wawancaranya di bawah ini, melihat bagaimana Solskjaer berbicara tentang game kepelatihan yang memberikan dampak untuknya.