Sony PlayStation Kehilangan Sosok Penting

Andrew House, CEO Sony Interactive Entertainment. (Foto: Wikimedia Commons)

Andrew House, pemimpin divisi PlayStation, memutuskan mundur dari posisinya sebagai President dan CEO Sony Interactive Entertainment (SIE). Posisi yang ditinggal House akan langsung diisi oleh Deputy President SIE, John Kodera.

House sudah lama bergabung dengan Sony, tepatnya sejak tahun 1990. Selama menjabat President dan CEO SIE, menggantikan Kaz Hirai pada Juni 2011 lalu, House berhasil membawa nama Sony ke puncak industri game.

Berkat kepemimpinan House, konsol game PlayStation 4 sukses terjual sebanyak 60 juta lebih unit per Juni 2017, mengalahkan konsol Xbox One milik Microsoft yang hanya terjual setengah dari PlayStation 4.

Atas keberhasilannya itu, House mendapat banyak pujian dari CEO Sony, Kazuo Hirai.

"Ketika saya memberikan tongkat kepemimpinan SIE ke Andrew House pada 2011, saya yakin saya menyerahkan bisnis PlayStation di tangan yang tepat, dan itu terbukti," tulis Hirai dalam pernyataan resmi, Selasa (3/10). "Saya sangat berterima kasih kepada Andy atas kontribusi besarnya untuk bisnis PlayStation selama bertahun-tahun, dan berharap ia sukses di masa depan."

House sendiri sangat bersyukur karena diberi kesempatan ikut membangun PlayStation menjadi hiburan digital terbaik bagi masyarakat. Tak lupa ia ucapkan terima kasih kepada semua gamer dunia atas kesetiaan dan dukungannya.

"Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami bangun dengan PlayStation dan SIE: menghibur jutaan orang secara global dengan game terbaik dan menciptakan perusahaan hiburan digital yang dewasa," kata House. "PlayStation telah menjadi bagian besar dalam hidup saya selama lebih dari 20 tahun dengan bisnis yang telah mencapai kesuksesan besar, sekarang waktu yang tepat bagi saya untuk mengejar tantangan baru."

House akan tetap bersama SIE sampai akhir tahun untuk memastikan transisi berjalan mulus.

Konsol game Sony PlayStation 4 Pro. (Foto: PlayStation)

Suksesor House, Kodera, dinilai sebagai eksekutif global sejati yang punya pemahaman strategis, berkeyakinan kuat, dan memiliki kapabilitas pemimpin yang luar biasa. Ia juga telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan Sony sejak bergabung pada 2013 lalu.

Pengalaman dan sifat Kodera tersebut diyakini bisa menjalankan bisnis PlayStation dengan baik.

"Saya sangat berterima kasih kepada Kaz dan Andy atas kepercayaan yang mereka tunjukkan kepada saya," kata Kodera. "Saya berniat membangun kemajuan menakjubkan yang telah dilakukan Andy untuk meningkatkan merek PlayStation dan memperluas layanan game dan jaringan bisnis, serta akan berusahaa untuk memperkuat nilai unik yang dapat kami tawarkan melalui platform PlayStation."