Sony: Riwayat Hidup PS4 Tak Lama Lagi Berakhir

Bermain konsol game Sony PlayStation 4. (Foto: Ina Fassbender/Reuters)

Raksasa teknologi asal Jepang, Sony, belum lama ini menggelar rapat strategis perusahaan. Dalam pertemuan tersebut, pemimpin PlayStation John Kodera mengatakan konsol game PlayStation 4 (PS4) memasuki fase terakhir hidupnya.

Untungnya kabar ini tidak berimbas negatif bagi divisi game. Pasalnya pendapatan dari layanan berbayar seperti PlayStation Plus masih mengalir walau penjualan peranti kerasnya tidak sebagus tahun lalu.

Yang lebih penting lagi, Sony belum memiliki rencana untuk menutup produksi dan penjualan PS4 saat ini, mengingat mereka masih punya game eksklusif seperti 'The Last of Us: Part II' dan 'Spider-Man' yang akan segera dirilis.

Di hadapan investor dan analis, Kodera juga berbicara mengenai kesehatan dan kelangsungan hidup PS4 sebagai platform. Pada awal tahun ini, Sony mengaku akan menjual 16 juta unit PS4 sepanjang 2018, target angka ini terbilang menurun dibanding tahun lalu sebanyak 19 juta unit.

Apa yang dikatakan Kodera itu mungkin yang dimaksud tentang masa akhir PS4, yang penjualannya tak lagi setinggi dan secepat seperti tahun-tahun sebelumnya.

Suatu hal yang cukup masuk akal mengingat PS4 sudah berumur hampir lima tahun, tepatnya rilis sejak November 2013. Sistem ini sendiri sudah terjual lebih dari 79 juta unit, menurut perhitungan terakhir Sony pada Maret 2018 lalu. Total penjualan ini tak lama lagi akan menyaingi penjualan PS3.

PS Plus dan Konten Eksklusif Jadi Andalan Sony Saat Ini

Segmen layanan jaringan dan game (Game & Network Services), yang menjadi tempat bisnis PlayStation, diharapkan masih bisa memberikan dampak signifikan bagi Sony dengan layanan PlayStation Network (PSN) kini memiliki 80 juta pengguna aktif bulanan. Angka tersebut naik dibanding tahun lalu yang hanya berjumlah 70 juta.

Sebagai tambahan, Sony akan terus berupaya mencari pelanggan baru PS Plus untuk membantu mereka menghasilkan uang lebih banyak secara reguler. Perusahaan juga bakal memanfaatkan peluang pertumbuhan di bidang konten tambahan (add-on) dengan menciptakan konten eksklusif lebih banyak.

Konsol game Sony PlayStation 4 Slim. (Foto: PlayStation)

Menariknya, dalam rapat ini Kodera sempat berkata periode sekarang hingga Maret 2021 akan menjadi masa PlayStation akan 'membungkuk sekali untuk berdiri lebih tinggi di masa depan'. Apakah itu pertanda kehadiran konsol PlayStation 5 bakal lahir dalam waktu dekat?

Salah satu petinggi PlayStation, Shawn Layden, mengkonfirmasikan bahwa ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 2018 yang digelar bulan Juni mendatang bukan menjadi pentas perusahaan dalam mengumumkan konsol atau peranti keras baru, seperti yang dirumorkan dalam beberapa bulan terakhir.