news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

SpaceX Bakal Kirim 1 Orang untuk Wisata Mengitari Bulan

16 September 2018 12:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Big Falcon Rocket. (Foto: @OrbitalOnramp via Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Big Falcon Rocket. (Foto: @OrbitalOnramp via Twitter)
ADVERTISEMENT
Perusahaan luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, tampaknya sudah semakin dekat untuk mewujudkan misinya menerbangkan perjalanan wisata ke Bulan. Lewat kicauan barunya di Twitter, SpaceX mengumumkan rencana tersebut akan segera dilakukan.
ADVERTISEMENT
Dalam kicauannya, SpaceX mengatakan mereka akan menggunakan Big Falcon Rocket (BFR) yang memang ditujukan untuk melakukan perjalanan mengitari bulan. Mereka juga menyebutkan bakal mengungkap nama penumpangnya dan alasan pemilihannya pada 17 September mendatang.
Meski terdengar rencana yang laur biasa, tapi ini bukan pertama kalinya SpaceX mengumumkan rencana menerbangkan orang untuk wisata mengitari Bulan. Sebelumnya pada Februari 2017, SpaceX juga pernah mengumumkan hal yang sama, bahwa akan ada dua orang yang akan melakukan perjalanan ke luar angkasa untuk mengitari Bulan.
Saat itu, pihak SpaceX tidak menyebutkan nama dari kedua orang tersebut, tapi mereka mengatakan perjalanannya akan menggunakan roket Falcon Heavy yang diklaim memiliki sistem peluncuran operasional yang paling kuat di dunia. Rencananya, mereka juga akan menggunakan kapsul luar angkasa Crew Dragon yang sedang dipersiapkan oleh para astronaut untuk penerbangan pertamanya pada awal 2019.
ADVERTISEMENT
Jika ini adalah kelanjutan dari rencana tersebut, bisa diartikan sepertinya SpaceX sedikit melenceng karena akhirnya mereka hanya memberangkatkan satu astronaut saja. CEO SpaceX Elon Musk mengindikasikan bahwa penumpang itu nantinya adalah orang Jepang.
Selain itu, pesawat luar angkasa yang digunakan juga bukan Falcon Heavy seperti yang direncanakan pada tahun 2017 lalu. Mereka akan menggunakan BFR yang statusnya masih purwarupa dan belum menjadi pesawat luar angkasa yang diakui.
Berdasarkan presentasi Musk saat memperkenalkan roket tersebut di tahun 2017, BFR adalah pesawat luar angkasa dengan tinggi 157 kaki yang akan meluncur ke orbit menggunakan peluncur roket setinggi 191 kaki.
Musk telah mengonfirmasi bahwa model roket terbaru yang diumumkan Space X adalah versi terbaru dari BFR, meski ia belum memberikan informasi lebih rinci mengenai pesawat ruang angkasa tersebut. Dalam model yang ditunjukkan, tampak BFR baru ini memiliki ekor besar dan dua sayap kecil.
ADVERTISEMENT