news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Startup Kudo Beri Layanan Pinjaman Uang untuk Agen dan Konsumen

5 Oktober 2017 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Platform O2O di Indonesia, Kudo. (Foto: Kudo via Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Platform O2O di Indonesia, Kudo. (Foto: Kudo via Facebook)
ADVERTISEMENT
Platform perdagangan online to offline (O2O) Kudo telah diakuisisi oleh perusahaan transportasi online Grab pada Mei lalu. Startup yang layannya kini sudah menjangkau lebih dari 500 kota itu ingin terus meningkatkan layanannya, dan kini mulai masuk ke layanan peminjaman uang.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Kudo menggandeng perusahaan pembiayaan Adira Finance untuk menghadirkan layanan pinjaman uang bagi para agen dan konsumen. Langkah tersebut diambil Kudo sebagai wujud realisasi inklusi keuangan di Indonesia.
Dengan layanan tersebut, para agen dan konsumen Kudo bisa menambah modal usaha melalui pinjaman dengan jaminan BPKB sepeda motor. Agen Kudo bisa mengajukan pinjaman untuk dirinya secara pribadi, maupun kepada para pelanggannya.
"Kita ada kerja sama dengan Adira untuk melakukan loan referral. Artinya kita mengajak masyarakat sekitar untuk meminjam uang melalui agen-agen kita lewat kerja sama dengan Adira. Mereka (agen) bisa mendapatkan income lebih dengan cara mengajak masyarakat sekitar atau pelanggan," ujar CEO dan pendiri Kudo, Albert Lucius, dalam sesi wawancara di Penang Bistro Pacific Place, Jakarta, Kamis (5/10).
ADVERTISEMENT
Untuk setiap pinjaman yang berhasil dicairkan, agen Kudo bakal mendapatkan komisi sebesar Rp 275 ribu yang diberikan melalui saldo Kudo. Tentu saja jaminan yang bisa diajukan di sini hanya sepeda motor, dengan periode pembayaran antara 12-36 bulan.
Sementara untuk jumlah pinjaman minimalnya adalah Rp 3 juta hingga 80 persen dari harga sepeda motor yang dijadikan jaminan. Pinjaman itu akan dikenakan bunga sebesar 2 sampai 3 persen per bulannya.
Dengan akses pembayaran sampai pinjaman yang disediakan oleh Kudo, Albert meyakini perusahaannya bisa turut ambil andil dalam mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia.
"Kami ingin memperluas financial inclusion bukan hanya melalui agen tapi Grab juga. Kudo bisa menjembatani masyarakat-masyarakat yang belum punya akses ke dunia banking," papar Albert.
ADVERTISEMENT
Kudo sendiri merupakan kepanjangan dari "Kios Untuk Dagang Online" yang didirikan oleh Albert dan Agung Nugroho pada 2014. Kudo menawarkan banyak layanan melalui kemitraan dengan berbagai penyedia jasa mulai dari jasa pengisian pulsa, layanan belanja online, hingga layanan pembayaran digital dan keuangan lainnya.
Pasca Kudo diakuisisi oleh Grab, kedua perusahaan ini menyatakan komitmen untuk mengintegrasikan layanan sampai jasa keuangan. Namun, sejauh ini gebrakan integrasi di antaranya belum terlihat secara nyata.