Startup Marketplace Kerajinan Tangan Qlapa.com Tutup Layanan

5 Maret 2019 11:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Startup marketplace kerajinan tangan Qlapa. Foto: Qlapa via Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Startup marketplace kerajinan tangan Qlapa. Foto: Qlapa via Facebook
ADVERTISEMENT
Setelah beroperasi selama empat tahun, platform jualan online khusus kerajinan tangan Indonesia, Qlapa, resmi menutup layanannya. Pengumuman tersebut disampaikan manajemen Qlapa melalui situs dan media sosial Instagram milik Qlapa.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangannya, penutupan layanan ini merupakan keputusan terbaik terkait alasan bisnis yang dinilai sudah tidak lagi menguntungkan dan berkelanjutan. Persaingan di industri e-commerce di Indonesia juga terbilang ketat, apalagi ada startup bergelar unicorn (mereka yang nilai valuasinya sudah mencapai 1 miliar dolar AS) macam Tokopedia dan Bukalapak.
“Melihat ke belakang, kami bersyukur telah melewati perjalanan yang luar biasa ini. Sayangnya bagi kami, perjalanan romantis ini harus berakhir. Kami tidak dapat membuat Qlapa menjadi bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan,” tulis manajemen Qlapa di situs resminya.
Qlapa sendiri didirikan pada 2015 lalu oleh Benny Fajarai yang menjabat sebagai CEO dan Fransiskus Xaverius yang berperan sebagai CTO. Kehadiran startup ini didasari oleh misi untuk menyediakan kebutuhan dan permintaan terhadap kerajinan tangan lokal yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Startup ini akhirnya berhasil menjadi wadah untuk memajukan kreativitas lokal dengan menjual beragam produk kerajinan tangan dan handmade seperti baju batik, tenun, tas kulit, sepatu kulit, dompet kulit, perhiasan, serta dekorasi rumah meski hanya hingga akhir 2018.
“Kami masih percaya pada kualitas, cerita, dan rasa cinta terhadap produk kerajinan tangan Indonesia. Masih ada tugas yang perlu dilakukan, ada mimpi-mimpi yang harus diwujudkan. Tapi untuk sekarang, kami harus mengucapkan selamat tinggal. Layanan kami tidak lagi tersedia mulai 2019,” lanjutnya.
Di tahun 2018, nama Qlapa sebenarnya melejit karena berbagai penghargaan yang mereka raih. Qlapa berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Aplikasi Unik Terbaik dari Google Play Awards dan startup dengan pertumbuhan paling menjanjikan oleh majalah Forbes Asia. Bahkan, CEO Benny Fajarai masuk ke dalam daftar LinkedIn Power Profiles 2017 untuk kategori entrepreneur muda sukses di bawah usia 30 tahun.
Aplikasi startup marketplace kerajinan tangan Qlapa. Foto: Qlapa via Facebook
Belum diketahui bagaimana ke mana Benny akan berkarier pasca penutupan Qlapa. Sementara Fransiskus, berdasarkan profilnya di LinkedIn, telah menyudahi jabatan sebagai CTO Qlapa pada Januari 2019 dan mengubah kariernya saat ini dengan mengemban tugas Engineering Manager di Affirm Inc, perusahaan marketplace penyewaan produk.
ADVERTISEMENT
Berikut ucapan perpisahan Qlapa untuk para mitra, pelanggan, dan karyawan.
Hampir 4 tahun yang lalu, kami memulai Qlapa dengan misi memberdayakan perajin lokal. Banyak pasang surut yang kami alami dalam perjalanan yang luar biasa ini. Kami sangat berterima kasih atas semua tanggapan positif dari para penjual, pelanggan, dan media. Dukungan yang kami terima sangat luar biasa dan membesarkan hati.
Selama masa yang indah itu, perjalanan Qlapa telah dimuat di berbagai media yang mendengar misi kami. Aplikasi mobile Qlapa dianugerahi sebagai "Hidden Gem" oleh Google Play dan kami juga dianugerahi sebagai salah satu start up dengan pertumbuhan paling menjanjikan oleh majalah Forbes Asia.
Kami sangat senang telah menyalurkan puluhan miliar rupiah hasil penjualan kepada para perajin kami. Sedikit-banyak kami telah berperan dalam mempromosikan produk-produk buatan tangan para perajin Indonesia. Tim kami telah menjalani banyak hal yang menyenangkan dan kami telah berusaha memberikan yang terbaik.
ADVERTISEMENT
Melihat ke belakang, kami bersyukur telah melewati perjalanan yang luar biasa ini. Sayangnya bagi kami, perjalanan romantis ini harus berakhir. Kami tidak dapat membuat Qlapa menjadi bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.
Kami masih percaya pada kualitas, cerita, dan rasa cinta terhadap produk kerajinan tangan Indonesia. Masih ada tugas yang perlu dilakukan, ada mimpi-mimpi yang harus diwujudkan. Tapi untuk sekarang, kami harus mengucapkan selamat tinggal. Layanan kami tidak lagi tersedia mulai 2019.
Sebuah keputusan yang sulit, namun harus kami ambil.
Kami berharap yang terbaik untuk para penjual, yang telah menjadi mitra bisnis kami selama bertahun-tahun. Kami sering kali terkagum dan terinspirasi oleh kisah dan produk mereka. Terima kasih telah mempercayai kami dan memberi kami kesempatan untuk mencoba.
ADVERTISEMENT
Dengan tulus kami berharap, misi kami untuk memajukan produk-produk kerajinan tangan Indonesia dapat didengar dan akan ada yang melanjutkan dan memberdayakan kreativitas para perajin Indonesia.
Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan, mitra, dan karyawan kami. Qlapa tidak akan pernah mencapai semua ini tanpa kalian. Semoga kita dapat berjumpa dan bekerja sama kembali di lain kesempatan.
Salam hangat,
Qlapa