Startup ReCharge Sediakan 200 Lokasi Sewa Powerbank di Jabodetabek

Peresmian layanan sewa powerbank ReCharge. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)

Indonesia kembali kehadiran sebuah perusahaan rintisan baru alias startup. Kali ini, startup bernama ReCharge hadir di Indonesia yang menyediakan penyewaan perangkat powerbank di berbagai lokasi di Tanah Air.

Saat ini, ReCharge telah memiliki 200 ReCharge Station, yaitu tempat untuk menyewa powerbank, di lebih dari 100 lokasi strategis di Jabodetabek. Layanan ini menawarkan fleksibilitas, karena konsumen bisa mengembalikan powerbank yang disewa di lokasi yang berbeda dari tempatnya meminjam.

ReCharge Station itu saat ini sudah bisa ditemukan di sejumlah pusat perbelanjaan, seperti di Pondok Indah Mall, Pacific Place, fX Sudirman, Mal Kelapa Gading, Kuningan City, Bintaro Jaya Xchange, Living World, Mega Bekasi Hypermall, Mall BTM Bogor, dan di berbagai lokasi lain. Startup asal Indonesia itu mengatakan Station ini juga tersedia di gedung perkantoran, restoran, sekolah, balai pertemuan, dan tempat-tempat hiburan.

Peresmian layanan sewa powerbank ReCharge. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)

"Kami melihat masyarakat Indonesia pada usia produktif sangat lekat dengan ponsel dan memiliki kebutuhan untuk tetap terkoneksi. Karena daya baterai ponsel sudah menjadi 'nyawa' produktivitas ReCharge memberikan fasilitas penyewaan powerbank di berbagai lokasi yang tersebar di mana-mana dan pengembaliannya bisa dilakukan di lokasi berbeda," ujar Co-Founder dan CEO ReCharge, Dick Listijono, dalam acara peluncuran ReCharge di Jakarta, Selasa (23/10).

Cara menyewa powerbank di ReCharge Station

Akses layanan ReCharge didukung oleh langkah penyewaan menggunakan aplikasi yang bisa diunduh di Google Play Store dan Apple App Store. Lewat aplikasi tersebut, pengguna bisa mengetahui lokasi penyewaan melalui fitur 'Cari ReCharge', lalu bisa memulai penyewaan dengan melakukan top up saldo baik secara tunai maupun non tunai.

Setelah saldo terisi, pengguna bisa memindai QR Code pada layar ReCharge Station, memilih tipe kabel yang sesuai kebutuhan (Lightning, Android, atau USB Type-C), dan setelah itu powerbank ReCharge akan keluar secara otomatis dari ReCharge Station.

ReCharge Station yang menyediakan penyewaan powerbank. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)

Untuk biaya peminjamannya terbilang murah, yakni hanya Rp 10 ribu per 24 jam. Sementara metode pengisian saldonya juga dapat dilakukan dengan mudah, karena ReCharge telah bermitra dengan beberapa perusahaan penyedia layanan pembayaran yang di antaranya Go-Pay, Ovo, TCash, BCA Virtual Account, dan transfer lewat beberapa bank, atau perusahaan yang memiliki loyalty point seperti Telkomsel.

Perangkat powerbank yang disediakan ReCharge sendiri memiliki kapasitas 4.000 mAh yang dilengkapi fitur fast charging. Dari segi ukuran, powerbank ReCharge berukuran 135 x 76 x 16 milimeter dan berbobot ringan sehingga nyaman dibawa.

ReCharge sebenarnya telah beroperasi sejak Maret 2018 lalu, dan diklaim saat ini aplikasinya telah diunduh oleh lebih dari 50 ribu orang. Startup ini menargetkan jumlah station mereka di Jabodetabek jumlahnya bisa meningkat dua kali lipat akhir tahun 2018.