Tahun 2018, Smartfren Janji Bikin Ponsel Murah di Bawah Rp 1 Juta

9 Februari 2018 9:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Smartfren Andromax A2. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Smartfren Andromax A2. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah lama tidak menghadirkan ponsel terbaru, operator telekomunikasi Smartfren berjanji akan mengeluarkan kembali produk andalannya Andromax dengan harga yang terjangkau.
ADVERTISEMENT
Andromax memang menjadi andalan Smartfren untuk menjaring pelanggan baru. Ponsel yang dihadirkan dari lini Andromax cukup bervariatif dengan harga yang relatif murah dari ratusan ribu hingga jutaan. Smartfren biasanya mengandeng vendor tertentu untuk memproduksi Andromax, seperti ZTE, Haier dan HiSense.
Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, saat dijumpai dalam acara tahunan Smartfren, memberikan kepastian bahwa tahun ini, sebuah ponsel Andromax baru akan hadir dengan harga yang murah.
"Jadi kita akan mengeluarkan produk Andromax di bawah Rp 1 juta dan di atas Rp 1 juta. Jadi, ada sekitar 1 atau 2 produk Andromax baru di awal tahun ini," Ujar Djoko saat ditemui di Hotel Millennium Jakarta, Kamis (8/2).
Djoko Tata Ibrahim, Smartfren. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djoko Tata Ibrahim, Smartfren. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
Djoko menambahkan, segmentasi kelas menegah ke bawah masih menjadi perhatian Smartfren. Maka dari itu, operator seluler yang telah meninggalkan jaringan CDMA ini tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan ponsel murah dan sudah mendukung jaringan 4G LTE.
ADVERTISEMENT
"Kita tetap dong memberikan smartphone murah untuk kalangan menengah ke bawah, supaya mereka yang belum menggunakan jaringan 4G bisa teralihkan menggunakan 4G bersama Smartfren," kata Djoko.
Tidak hanya mengeluarkan produk sendiri, tahun ini Smartfren membangun jaringan mitra kerja dengan vendor smartphone lain untuk memasarkan produknya dengan paket bundling Smartfren.
"Tahun ini kita tidak terlalu banyak mengeluarkan produk karena kita mendukung open market product seperti menjalin kerjasama dengan Samsung atau yang lainnya untuk paket bundling," ungkap Djoko.
Di awal tahun ini, Smartfren akan fokus menerapkan dua langkah strategi guna melipatgandakan jumlah pelanggan yang saat ini berjumlah 12 juta.
Salah satu strateginya adalan mengaplikasikan teknologi canggih jaringan 4G LTE bernama Massive MIMO yang dapat menambah kecepatan internet dan memperluas cakupan area layanannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mereka juga mau menyempurnakan sistem customer experience yang bekerja sama dengan IBM dan menghadirkan program Customer Experience Management System (CEMS) untuk mengolah data-data yang mereka miliki.