Tanggapan Grab soal Anies Mau Atur Lokasi Jemput Ojek Online

26 Juli 2018 11:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengemudi Grab berkumpul di Senayan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengemudi Grab berkumpul di Senayan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perusahaan transportasi online Grab angkat bicara terkait wacana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menata parkiran bagi pengemudi ojek online yang sedang menunggu penumpang dengan menyediakan tempat khusus penjemputan.
ADVERTISEMENT
Perihal lokasi jemput mitra ojek online, Grab mengaku sudah memiliki 90 pangkalan GrabBike yang tersebar di berbagai lokasi di Jakarta.
Pangkalan tersebut disiapkan guna memberikan tempat beristirahat bagi para mitra pengemudi, sekaligus menghindari pelanggaran lalu lintas karena memarkirkan kendaraan di bahu jalan dan menyebabkan kemacetan.
"Hal ini telah kami siapkan sejak awal beroperasi karena kami telah sepenuhnya memahami kebutuhan akan lahan parkir dan tempat istirahat bagi para mitra pengemudi," jelas Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab, kepada kumparanTECH, Kamis (26/7).
Perusahaan transportasi online Grab. (Foto: Edgar Su/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan transportasi online Grab. (Foto: Edgar Su/Reuters)
Tri menambahkan, pembangunan pangkalannya ini merupakan hasil kerja sama Grab dengan mal-mal, pemilik gedung, dan stasiun kereta api. Upaya ini bakal terus mereka lakukan secara bertahap dan disebar ke berbagai sudut-sudut kota.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perusahaan juga punya GrabBike Lounge, pangkalan ojek online dengan beragam fasilitas untuk mitranya, mulai dari istirahat, mengecas smartphone, potong rambut, cuci motor, cuci helm, serta bengkel. Pangkalan kelas satu ini baru tersedia di Daan Mogot, Jakarta Barat, dan Grab akan terus berusaha menambah fasilitas tersebut ke sejumlah titik di ibu kota.
Helm pengemudi GrabBike di motor. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Helm pengemudi GrabBike di motor. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Pemprov DKI Siapkan Kantong Parkir
Sebelumnya Pemprov DKI memanggil Grab dan Go-Jek dan meminta kedua operator transportasi panggilan untuk menertibkan mitra pengemudi ojek onlinenya yang kerap parkir di bahu jalan dan menambah semrawut jalanan Jakarta.
Dari pemerintah sendiri, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan telah menyiapkan kantong parkir alias lahan parkir sementara bagi pengendara ojek online. Pihaknya masih dalam upaya mensosialisasikan ide ini tidak hanya pada ojek online, namun seluruh pengendara.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung inisiatif Pak Anies dan Pemprov DKI Jakarta untuk bersama-sama menyediakan lahan parkir bagi pengemudi ojek online dengan memanfaatkan potensi dari aset-aset Pemprov DKI Jakarta," tutup Tri.