Telkom Klaim 66 Persen ATM Bank Sudah Pulih

5 September 2017 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Rudiantara & Dirut Telkom Alex Sinaga. (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Rudiantara & Dirut Telkom Alex Sinaga. (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
ADVERTISEMENT
Badan usaha milik negara bidang telekomunikasi, Telkom Indonesia, menyatakan saat ini sebanyak 66 persen ATM milik perbankan yang sebelumnya terdampak gangguan dari satelit Telkom 1, saat ini sudah bisa beroperasi normal.
ADVERTISEMENT
Telkom menyatakan sampai hari ini pihaknya terus melakukan pemulihan layanan ATM yang sejak 25 Agustus lalu, mengalami offline karena komunikasinya dengan satelit terganggu.
Hingga Selasa (5/9) pukul 10.00 WIB, Telkom berkata mereka telah memulihkan 7.658 site dari total 11.574 site Very Small Aperture Terminal (VSAT) dari ATM perbankan.
Sisanya, perusahaan yang dipimpin oleh Alex J. Sinaga selaku direktur utama ini, berjanji untuk memulihkan seluruh layanan yang sempat tumbang pada 10 September 2017. Telkom mengerahkan 1.000 personel dan teknisi di lapangan untuk melakukan penyesuaian ulang posisi antena VSAT dari ATM bank.
Pada Minggu (3/9)), Telkom berkata telah memperbaiki 100 persen site dari layanan penyiaran (broadcast) sebanyak 355 site yang sebelumnya terdampak gangguan Telkom 1.
ADVERTISEMENT
Dengan begini, dalam pernyataan resmi hari ini, Telkom berkata sudah melakukan pemulihan di sebanyak 10.654 site atau 71 persen dari total 15.000 site.
Manajemen Telkom mengklaim terus memantau perbaikan layanan satelit ini selama 24 jam sepekan.
Telkom berkata bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, turut memantau proses pemulihan ini, termasuk dengan mengunjungi crisis center Telkom Group yang berada di Graha Merah Putih, Jakarta, pada Selasa (5/9).
Dalam kesempatan ini, Telkom berkata Rudiantara turut memantau perkembangan perbaikan layanan dengan melakukan konferensi video dengan tim yang berada di Stasiun Pengendali Utama Satelit Cibinong, dan Ground Station Master Control di Bogor, serta 7 kantor regional Telkom.
ADVERTISEMENT