Telkomsel Bangun Pusat Inovasi Khusus Garap Internet of Things

26 Juli 2018 23:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telkomsel Innovation Center. (Foto: Telkomsel)
zoom-in-whitePerbesar
Telkomsel Innovation Center. (Foto: Telkomsel)
ADVERTISEMENT
Telkomsel mengambil langkah besar dalam mengembangkan teknologi Internet of Things (IoT) dengan mengusung program Telkomsel Innovation Center (TINC).
ADVERTISEMENT
Program ini merangkum berbagai kegiatan dalam membentuk ekosistem IoT Indonesia, berupa penyediaan laboratorium IoT, program mentoring dan bootcamp bersama para ahli di bidang IoT, serta networking access bagi para startup, developer, maupun system integrator dengan para pemain industri terkait.
IoT sendiri merupakan konsep yang punya tujuan memperluas pemanfaatan Internet agar terus terhubung di segala macam perangkat, mulai dari perangkat rumah tangga hingga korporasi. Konsep ini sangat mungkin dimasuki oleh Telkomsel dalam mengembangkan bisnisnya dan memperkuat posisi sebagai perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia.
Vice President Corporate Planning Telkomsel Andi Kristianto menjelaskan bahwa teknologi IoT yang matang dapat mendukung terciptanya produk siap pakai yang juga layak jual secara bisnis bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Andi menjelaskan pembangunan IoT ini tidak bisa dilakukan sendirian dan untuk itu, Telkomsel merilis TINC untuk memberikan kesempatan bagi inovator dalam bekerja sama, membuka akses masuk ke pasar pelanggan dan mitra ritel Telkomsel, serta memberikan dukungan pendanaan hingga ke proses komersialisasi produk.
"TINC akan terlibat bersama para inovator baik itu startup, developer, maupun system integrator, selama fase pengembangan produk hingga komersial. TINC juga memberikan berbagai dukungan seperti connectivity SIM card, development kit, dan fasilitas Lab IoT," kata Andi.
Telkomsel Innovation Center. (Foto: Telkomsel)
zoom-in-whitePerbesar
Telkomsel Innovation Center. (Foto: Telkomsel)
Adapun solusi IoT yang sudah melewati masa inkubasi, antara lain bike sharing di Universitas Indonesia (UI) yang merupakan hasil kolaborasi bersama Banopolis; automatic fish feeder dengan adanya aqua culture solution bagi petani dan petambak di berbagai daerah di Indonesia hasil kolaborasi bersama eFishery; dan, smart bin waste management system bersama Danone dan Alfamart.
ADVERTISEMENT
Sedangkan beberapa solusi bisnis lainnya yang akan segera masuk ke tahap komersialisasi antara lain adalah smart metering, dan remote tank monitoring.
Dengan menghadirkan bisnis IoT di Indonesia, Andi percaya ini akan menjadi solusi atas kebutuhan industri masyarakat yang "selanjutnya menawarkan sejumlah peluang dan tantangan baru bagi kalangan bisnis, pemerintahan, dan juga konsumen perorangan."