Telkomsel Dukung Pemantauan Aktivitas Gunung Agung

Erupsi Gunung Agung Bali pada Senin (27/11) (Foto: REUTERS/Johannes P. Christo)

Gunung Agung di Karangasem, Bali, kembali erupsi. Untuk mengantisipasi segala kemungkinan dan risiko bencana, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan statusnya dari Siaga (level 3) menjadi Awas (level 4) pada Senin (27/11).

Hingga saat ini, Gunung Agung masih terus memuntahkan abu vulkanik dan lava. Menurut pantauan terkini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kepulan abunya sudah mencapai ketinggian 2.000 sampai dengan 3.400 meter dari puncak Gunung Agung.

Untuk membantu PVMBG dan BNPB mengawasi langsung aktivitas Gunung Agung, perusahaan telekomunikasi di Indonesia, Telkom dan Telkomsel, menyediakan saluran pemantauan dalam bentuk CCTV.

Ada dua titik lokasi CCTV yang disediakan mereka. Pertama terletak di PVMBG Ds. Rendang, Kec. Rendang, Kab. Karangasem, Bali. Sedangkan CCTV kedua terletak di Site Bukit Asah, Kab. Karangasem, Bali.

Saluran CCTV ini tersedia melalui layanan YouTube, sehingga publik juga bisa menyaksikan langsung pemantauan aktivitas Gunung Agung.

Erupsi Gunung Agung Bali pada Senin (27/11) (Foto: REUTERS/Johannes P. Christo)

Dengan meletusnya Gunung Agung, masyarakat di daerah sekitarnya, serta pendaki, pengunjung, atau wisatawan, disarankan untuk tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya.

Zona Perkiraan Bahaya yang dimaksud adalah di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 8 KM dari kawah Gunung Agung, dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timur Laut dan Tenggara-Selatan-Barat Daya sejauh 10 KM dari kawah Gunung Agung.