Telkomsel Siapkan Aplikasi Mobile Banking untuk Berbagai Bank

Telkomsel Smart Office di Jakarta. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Perusahaan telekomunikasi Telkomsel cukup puas dengan performa layanan SMS banking miliknya karena punya basis pelanggan cukup besar. Di semester kedua tahun 2018, Telkomsel bersiap merilis aplikasi Mobile Banking.

Nama resmi aplikasi ini belum ditentukan oleh Telkomsel, tapi yang pasti ia tidak mengandalkan basis teknologi Internet untuk mengaksesnya, melainkan basis teknologi SMS.

Langkah ini dilakukan Telkomsel setelah melihat data bahwa per tahun 2017 sebanyak 35 persen pelanggannya masih memakai ponsel fitur dan 46 persen pengguna belum memakai layanan Internet (3G dan 4G LTE).

e-Banking. (Foto: Thinkstock)

VP Mobile Banking and Digital Advertising Telkomsel, Harris Wijaya, berkata saat ini ada 12 juta pelanggan Telkomsel yang terdaftar sebagai pengguna SMS banking, dan 8 juta di antaranya adalah pengguna aktif bulanan layanan SMS banking.

"Karena itu kami membuat aplikasi mobile banking. Bentuknya adalah aplikasi, tapi basis teknologinya adalah SMS. Ini membuat aplikasi kami bisa dipakai oleh semua kalangan, baik oleh mereka yang belum memakai Internet," kata Harris dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (11/4).

Telkomsel sendiri menyediakan layanan SMS banking sejak tahun 2002, lalu tampilannya diperbarui dengan basis USSD Mobile Browser di tahun 2010, dan di tahun ini akan dirilis aplikasi mobile banking yang bisa diakses dari berbagai bank.

"Kami merancang aplikasi ini bisa dipakai untuk multi-bank. Jadi, pengguna tidak perlu berganti-ganti aplikasi ketika melakukan transaksi keuangan," tuturnya.

Telkomsel, penyedia layanan jaringan di Indonesia (Foto: Antara/Dewi Fajriani)

Trafik layanan SMS banking Telkomsel tumbuh sebesar 11 persen dari tahun 2016 ke tahun 2017. Di tahun ini, Harris menargetkan pertumbuhan trafik layanan ini bisa lebih dari 11 persen.

Telkomsel mengambil untung dari layanan SMS banking dengan cara mengutip biaya administrasi atas layanan finansial dan non-finansial. Pelanggan yang hendak memakai layanan ini, diharuskan memiliki pulsa karena setiap pengecekan rekening atau transaksi keuangan, bakal dikenakan biaya yang dipotong dari pulsa prabayar maupun pascabayar.

Untuk layanan non-finansial yang dilakukan melalui SMS banking, seperti pengecekan saldo, dikenakan biaya Rp 600. Sementara untuk layanan finansial dikenakan biaya Rp 1.200 per transaksi yang berhasil diselesaikan.

Layanan mobile banking Telkomsel sendiri saat ini telah bermitra dengan lebih dari 74 bank di seluruh Indonesia.