Tencent Diam-diam Uji Platform Streaming Game Baru

Ilustrasi bermain konsol game Sony PlayStation 4. Foto: Ina Fassbender/Reuters

Raksasa teknologi asal China, Tencent, kabarnya telah mulai menguji platform gaming berbasis cloud buatannya. Mereka mengundang beberapa kelompok pengguna untuk mendaftarkan diri di platform tersebut sebagai bagian dari uji coba.

Langkah ini dilakukan Tencent untuk bersaing di pasar video game yang nilainya kini mencapai 135 miliar dolar AS, seperti dilaporkan CNBC. Platform game berbasis cloud diprediksi bakal menjadi tren berikutnya, apalagi setelah hadirnya Google Stadia beberapa waktu lalu.

Game berbasis cloud memungkinkan pemain untuk bermain game dengan cara streaming, tanpa perlu men-download data ke smartphone atau konsol. Jadi, pemain hanya perlu koneksi internet yang baik dan lancar untuk bermain game.

Ini menjadi peralihan setelah industri game selama ini mendapatkan uang dari menjual game secara fisik dan konsolnya. Melihat era digital seperti sekarang, uang dalam game juga bisa dihasilkan dari DLC (downloadable content) atau konten yang dijual di dalam game.

Tencent Holding Ltd. Foto: REUTERS/Bobby Yip

Tencent baru-baru ini membuat sebuah situs bernama 'Start' dan memungkinkan orang-orang di Shanghai dan Guangdong selatan untuk mendaftarkan diri dalam pengujian platform cloud gaming mereka. Dalam deskripsi yang tertera di situs itu, tertulis dalam bahasa Mandarin yang berarti "kamu bisa bermain di perangkat apa pun."

Salah satu kelebihan cloud gaming adalah pemain tidak membutuhkan perangkat spesifik untuk memainkannya. Google Stadia juga sebelumnya telah mengumumkan jika game di platform mereka bisa dimainkan di perangkat apa pun.

Menurut laporan CNBC, platform cloud gaming dari Tencent itu masih dalam tahap awal. Belum diketahui kapan platform ini akan diluncurkan nantinya.