The NextDev Competition Mulai Seleksi 100 Startup Terbaik

NEXTDEV 2017 OPENING (Foto: Prima Gerhard/kumparan)

Setelah pendaftaran kompetisi startup The NextDev Competition 2017 ditutup pada 7 Oktober 2017, kini tiba saatnya bagi Telkomsel selaku penyelenggara untuk memilih 100 startup yang menjadi kandidat.

Sejak pendaftaran The NextDev Competition dibuka pada Juni lalu, sejauh ini sudah ada 1.797 pendaftar yang mengirim ide, web, atau produk aplikasi digital.

Dari jumlah tersebut, paling banyak pengirim berasal dari Pulau Jawa sebesar 69,4 persen, kemudian dari Sumatera (16,7 persen), Sulawesi (7,5 persen), Kalimantan (3,8 persen), Nusa Tenggara (2,4 persen), Maluku (0,2 persen), dan Papua (0,1 persen).

The NextDev Competition 2017 sendiri melombakan empat kategori sektor industri, yaitu agrikultura, edukasi, kesehatan, dan transportasi. Dari empat kategori ini, sektor yang paling banyak diikuti adalah edukasi dengan persentase 40,3 persen, kemudian agrikultura 20,1, transportasi 20 persen, dan kesehatan 19,6 persen.

Dalam waktu dekat, Telkomsel akan mengumumkan 100 startup yang jadi kandidat peserta The NextDev Competition 2017, sementara penjurian untuk menjaring 20 finalis The NextDev Competition digelar pada 19 Oktober 2017.

Kelak, pada 27 Oktober nanti, Telkomsel akan mengumumkan 20 finalis kompetisi ini melalui sebuah jumpa pers khusus.

Selain The NextDev Competition, di tahun ini Telkomsel juga menggelar The NextDev Academy yang merupakan program pemantapan bagi para finalis The NextDev terpilih tahun 2015 dan 2016.

Setidaknya ada 10 startup yang masuk dalam The NextDev Academy 2017, mereka adalah Eragano, Habibi Garden, dan Vestifarm, untuk kategori agrikultura, lalu GandengTangan dan JuruParkir untuk kategori governance, kemudian The Denim Club, Kostoom, dan Kredibel untuk bidang usaha kecil menengah, dan yang terakhir adalah kategori energi yang diwakili oleh Angkuts serta Jejakku.