Tim AOV EVOS Juara ESL Clash of Nations Asia Tenggara
PerbesarADVERTISEMENT
Ada kabar baik bagi eSports Indonesia. Wakil Indonesia di turnamen ESL Clash of Nations untuk game AOV (Arena of Valor), EVOS, berhasil merengkuh gelar juara setelah mengalahkan wakil Thailand, Devita, di final dengan skor ketat 3-2.
ADVERTISEMENT
Jalan terjal harus dilalui EVOS sebelum mengunci gelar juara ESL Clash of Nations Asia Tenggara. Mereka dikalahkan Devita di laga pertama upper bracket yang membuat EVOS harus turun ke lower bracket. Sementara itu Devita berhasil melenggang mulus ke final setelah mengalahkan wakil Vietnam, FAPtv.
Di lower bracket, EVOS berhasil menjungkalkan tim Malaysia, M8HEXA, dengan skor 2-0. dan bertemu dengan tim kompatriotnya dari Indonesia, SES (Saudara eSports). Laga melawan SES menjadi pertandingan ulangan final ESL Indonesia Championship 2019. Kali ini, EVOS kembali menunjukkan predikat mereka sebagai tim AOV terbaik di Indonesia. EVOS tampil perkasa dan menundukkan SES dengan skor 2-0.
Setelah melewati adangan SES, giliran FAPtv yang harus dihadapi EVOS. Keduanya memperebutkan tiket ke final untuk melawan Devita yang telah menanti. Dalam pertandingan ini, EVOS tampil solid dan mampu meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 2-0.
ADVERTISEMENT
Pertarungan yang ketat tersaji di babak final antara EVOS dan Devita yang digelar di Jakarta, Minggu (31/3). Susunan pemain andalan EVOS di laga final ini adalah Wiraww, Pokka, MythR, WyvorZ, dan Hanss. Sementara itu Devita diperkuat Bluenp, gguk, Xxxn, taotao, dan NuTll.
EVOS bertekad membalas kekalahan mereka di babak sebelumnya. Namun, laga yang berat harus dihadapi EVOS. Dalam format permainan Best of 5, Mereka sempat tertinggal dengan skor 1-2. Ini membuat para penonton berdebar-debar menyaksikan nasib EVOS di pertandingan keempat yang menentukan.
Untungnya, EVOS tidak melakukan kesalahan di pertandingan keempat. Mereka bermain lugas dan kompak untuk mengunci kemenangan dan membuat skor menjadi imbang 2-2. Juara ESL Clash of Nations Asia Tenggara untuk AOV pun harus ditentukan di laga kelima.
ADVERTISEMENT
EVOS tampil dominan di laga penentuan. Jumlah kill mereka jauh melampaui Devita di awal pertandingan dan sukses menghancurkan satu per satu tower dari Devita. Di akhir pertandingan, EVOS berhasil mengurung Devita di daerah base mereka dan mengunci gelar juara.
Dengan raihan ini, maka EVOS menjadi tim AOV terbaik di Asia Tenggara. Mereka juga berhak membawa pulang hadiah uang sebesar 25 ribu dolar AS atau sekitar Rp 356 juta.
Sebelum menyapu bersih turnamen ESL pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini, EVOS telah lebih dahulu merengkuh gelar juara AOV Star League Season 2 dan Kaskus Battleground Season 4.