Tips Mengatasi Kecanduan Main Smartphone

19 Juni 2018 7:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecanduan smartphone (ilustrasi). (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Kecanduan smartphone (ilustrasi). (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Berapa sering kamu membuka ponselmu dalam sehari? Mungkin tidak terhitung karena saking seringnya kamu membuka perangkat yang saat ini menjadi salah satu benda terpenting dalam kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Meski memiliki banyak manfaat, nyatanya smartphone juga dapat memberikan dampak buruk bagi para penggunanya. Terutama mereka yang kecanduan dan benar-benar tak bisa berhenti membuka ponsel setiap saat.
Menurut studi terbaru di jurnal NeuroRegulation, kecanduan digital memang nyata adanya, dan smartphone menjadi penyebabnya bagi sejumlah orang. Kecanduan ini dapat meningkatkan rasa kesepian bagi para pecandu smartphone, yang dalam studi itu disebut 'phoneliness', juga kecemasan dan depresi.
Lalu, bagaimana cara mengurangi pemakaian smartphone bagi kamu yang merasa kecanduan dengan perangkat teknologi satu ini? Dalam sebuah wawancara dengan CNET, ahli psikologi yaitu Dr. John Huber, yang merupakan pimpinan dari organisasi Mainstream Mental Health, menjelaskan beberapa hal mengenai 'phoneliness' dan cara mengatasinya.
Hal yang dilakukan agar tidak kecanduan gadget (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Hal yang dilakukan agar tidak kecanduan gadget (Foto: Pexels)
Menurut Huber, kecanduan smartphone di sini dimaksud saat seseorang tidak bisa mengendalikan keinginan mereka untuk terus membuka smartphone. Tapi, bukan berarti seseorang yang sering membuka ponsel bisa dikatakan kecanduan, karena mungkin saja sudah menjadi kewajiban karena urusan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
"Ketika tidak sedang bekerja, apakah kamu sering membuka ponsel atau tidak ikut mengobrol saat ada orang di depanmu? Apakah kamu merasa tidak nyaman ketika tidak membawa ponsel? Apakah kamu sering memikirkan apa yang akan dilakukan dengan ponselmu?" kata Huber, yang mengatakan pertanyaan-pertanyaan itu adalah untuk memastikan apakah kamu kecanduan smartphone atau tidak.
Jika kamu menjawab iya dari beberapa pertanyaan tersebut, maka kamu memang sudah kecanduan smartphone dan harus mengurangi kebiasaan ini.
Ia juga memaparkan sejumlah gejala kunci yang menunjukkan jika kamu mengalami kecanduan smartphone.
"Merasa terisolasi ketika kamu tidak memegang ponselmu, bahkan ketika sedang bersama teman dan keluarga. Lalu merasa tidak tenang karena jaringan internet yang buruk. Kamu akan menghindari interaksi dengan manusia lewat ponsel," jelas Huber.
Ilustrasi Kecanduan Medsos (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kecanduan Medsos (Foto: Thinkstock)
Cara mengatasi kecanduan smartphone
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, untuk mengatasi kecanduan smartphone, Huber membeberkan tips yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah jangan mengisi daya baterai alias charging saat malam hari jelang tidur.
Ini penting dilakukan untuk memberikan waktu bebas smartphone untukmu di pagi hari, karena ponselmu yang di-charging setelah dibiarkan tidak diisi dayanya semalam.
Selain memberikan waktu tidur yang baik, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan interaksi yang dilakukan dengan manusia.
"Ketika makan, matikan ponselmu. Itu menunjukkan rasa hormat untuk orang-orang yang bersamamu dan membantu pikiranmu untuk memprioritaskan orang-orang yang ada di sekitarmu," jelasnya.
Huber menyarankan agar para pengguna smartphone untuk meluangkan waktu melakukan aktivitas yang membutuhkan dua tangan, terutama di luar ruangan. Aktivitas itu misalnya main badminton, basket, tenis, memancing, berkemah, hingga bela diri.
ADVERTISEMENT
Beberapa aktivitas ini bukan hanya baik untuk mengurangi kebiasaan bermain smartphone sehari-hari, tapi juga baik untuk kesehatan pikiran dan jiwa.
Penyegaran pikiran yang dilanda stres karena digempur pekerjaan lewat smartphone bisa juga dilakukan dengan cara meditasi. Hindari meditasi yang dilakukan dengan cara melihat video di YouTube, melainkan benar-benar melakukan meditasi dari dirimu sendiri.
Ilustrasi olahraga di rumah (Foto: dok. Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi olahraga di rumah (Foto: dok. Unsplash)